SLAWI,JAWA TENGAH, – SBN–
Calon Presiden Joko Widodo mengigatkan kepada para pendukung nya di lapangan Dukuh Salam Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal, agar pada tanggal 17 April 2019, para pendukungnya datang ke TPS dengan memakai baju putih karena ang akan dicoblos calonya berbaju putih.
“Monggo datang ke TPS berbondong-bondong ajak saudara, tetangga dan keluarga dengan berbaju putih karena yang akan dicoblos capres dan cawapresnya berbaju putih,” tegasnya di hadapan lautan manusia yang tak henti-hentinya meneriakan nama Jokowi yang bergema semua sudut lapangan Dukuh Salam, Rabu (4/4/2019).
Dalam kampanye akbar tersebut, Jokowi yang didampingi istrinya, Iriana, kepada pendukungnya agar tidak percaya pada berita hoax, sebagai contoh ada tudingan miring yang menyatakan jika Jokowi-Mar’uf Amin terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, pendidikan agama akan dilarang dan akan melegalkan perkawinan sejenis (LGBT). “Pemilihan tinggal 2 minggu lagi maka jangan percaya berita hoax yang ujungnya menyesatkan. Tapi mari ajak saudara dan keluarga datang ke lokasi TPS beramai-ramai.”
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga memaparkan visi dan misi serta program kerja jika para pendukungnya sukses meloloskannya menjadi presiden. Salah satunya, para ibu rumah tangga tak perlu lagi memikirkan kebutuhan karena Jokowi telah menyiapkan Kartu Sembako Murah. Bahkan pada para lulusan SMK/SMA yang belum memiliki pekerjaan, Jokowi menyiapkan Kartu Pra Kerja/Pra Kuliah.
“Kalau ibu-ibu sudah mendapatkan PKH akan lebih sejahtera karena mendapat Kartu Sembako Murah. Sedangkan Kartu Pra Kerja dan Pra Kuliah ini saya siapkan bagi anak-anak muda PHK. Kartu Pra Kerja di dalamnya ada honor. Bahkan negara akan membuka pelatihan kerja baik secara nasional maupun internasional. Hasilnya nanti anak muda mendapat pekerjaan di dalam dan di luar negeri.
Jokowi juga melakukan dilaog dengan dua warga yang akan mendapatkan sasaran program tersebut, Mulyadi seorang sales lepas dan Bu Roni ibu rumah tangga yang datang dengan anaknya. Dalam dialog tersebut, Jokowi menanyakan apakah mereka menolak atau menerima. Tentu saja dua orang tersebut girang saat mereka diundang ke atas panggung dengan presidennya.
“Kamu setuju apa tidak dengan program saya, jika menolak akan saya beri hadiah sepeda, mau?,” tegas Jokowi.
Dua warga tersebut tentu menolak, dan intinya mereka sangat mengamini program Jokowi jika menjadi presiden. Sekedar diketahui kehadiran Jokowi molor dari waktu yang telah ditentukan karena harus kampanye di Banyumas. Meskipun hujan mengguyur para pendukung tetap setia menunggu kehadiran Jokowi dan Ibu negara, Iriana. (Embong Sriyadi)