SBN, JAKARTA-
Dandim 0504/JS Kolonel Arh Tony Aris Setyawan,S. E. laksanakan peninjauan kesiapan apertemen Nine Residence yang disiapkan oleh Rumah Sakit Siloam sebagai rumah sakit darurat rujukan khusus Covid-19 bagi pasien berasal dari wilayah sekitar Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0504/JS Kolonel Arh Tony Aris Setyawan secara langsung pada saat peninjauan rumah sakit darurat rujukan khusus Covid 19 yang disiapkan oleh RS. Siloam bertempat di apertemen Nine Residence,Warung Buncit Raya, Duren Tiga,Pancoran,Jakarta Selatan (11/4/2020).
Pada kesempatan tersebut Dandim 0504/JS menyampaikan bahwa RS Darurat yang disiapkan oleh RS Siloam ini sebagai bagian dari antisipasi kekurangan ruangan dalam penanganan pasien Covid-19 di RSUD-RSUD yang disiapkan oleh Pemprov DKI sebelumnya. “Untuk kesiapan RS Siloam di apertemen Nine Residence sebagai rumah sakit darurat rujukan khusus Covid 19 sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),”kata Dandim 0504/JS.
Rumah Sakit darurat Saat ini tersedia ruang ICU dan HCU 18 unit tempat tidur,dilengkapi Fentilator di ruang ICU dan HCU sebanyak 18 unit serta mempunyai ruangan berkapasitas total akan terdapat sekitat 415 tempat tidur dan untuk tahap awal terdapat 180 tempat tidur/pasien.
“Untuk tempat istirahat tenaga medis (Dokter,perawat dan tenaga relawan) disiapkan di lantai tiga,”jelasnya.
Jadi apabila diperlukan apertemen Nine Residence sebagai rumah sakit darurat rujukan khusus Covid 19 sudah siap beroperasi. “Tapi kita harapkan rumah sakit darurat ini tidak digunakan, hal itu bisa saja terjadi apabila kita bisa cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara mematuhi aturan dan anjuran Pemerintah untuk melaksanakan PSBB,”tutup Kolonel Arh Tony Aris Setyawan selaku Dandim 0504/JS.
Kegiatan peninjauan apertemen Nine Residence sebagai rumah sakit darurat rujukan khusus Covid 19 di Hadiri oleh Dandim 0504 Js Kol Arh Tony Aris Setiawan S.E. Danramil 02/ Mampang Prapatan Mayor Arh Slamet, Perwakilan RS Siloam Dokter Anang Dari Lippo Bpk Reza dan Babinsa Duren Tiga Serka Edi Nur. (GT/KDM0504/JS