SBN, SURABAYA-
Suarabekasinews.com,Surabaya,05/02/2020. Meski di Indonesia belum ditemukan yang terjangkit virus Corona,waspada terhadap penyebaran virus yang saat ini tengah mewabah,harus tetap menjadi perhatian personel Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan mengetahui dan paham tentang virus,bagaimana pencegahan,penyebaran dan penanganan virus Corona.
Hal tersebut diungkapkan Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi,S.E. mewakili Gubernur AAL Laksda TNl Edi Sucipto,S.E., M.M. pada apel olah raga pagi yang diikuti seluruh anggota tetap (antap) AAL di Lapangan Banda, Mako AAL,Morokrembangan, Surabaya,pada Selasa (4/2).
Virus ini lanjutnya,diperkirakan berasal dari hewan,seperti kelelawar dan unta,dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu,seperti demam,batuk,dan pilek. Namun,beberapa hari setelahnya,orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).
Untuk itu,Wagub menyampaikan penekanan Gubernur AAL agar personel AAL mengetahui dan faham tentang langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona antara lain dengan membiasakan mencuci tangan yang benar dengan sabun dalam air mengalir,menggunakan masker saat beraktivitas,menjaga daya tahan tubuh,tidak pergi ke daerah/negara terjangkit dan tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan coronavirus.
Selain itu,Ia mengingatkan prajurit dijajarannya untuk waspada dengan berita-berita hoax tentang penyebaran virus corona yang bertebaran di media sosial. Anggota AAL dilarang untuk turut dalam polemik yang terjadi dan jangan terprovokasi serta menjadi bagian dalam menyebarkan berita-berita yang telah membuat kepanikan di masyatakat Indonesia dan dunia ini.
Dibagian lain Wagub AAL juga menyampaikan ucapan terimakasih dari Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. kepada seluruh personel AAL atas dukungannya dalam rangkaian kegiatan penyambutan Taruna AAL tingkat I yang baru masuk di kesatrian AAL beberapa waktu lalu. Menurutnya,hal tersebut telah berdampak positif terhadap mental dan semangat Kopral Taruna Tingkat I Angkatan ke-68 yang baru masuk ke AAL pasca pendidikan dasar dan integratif di Akademi TNI Mangelang.
Hal tersebut juga mendapat apresiasi dari orang tua taruna yang turut menyaksikan bagaimana penyambutan yang baik dari Gubernur AAL dan jajarannya mulai dari long march dari KBS ke Bumimoro, dan saat masuk kesatrian disambut seluruh personel AAL di pintu gerbang utama.
Menurutnya,tanggungjawab pengawasan dan operasional pengajaran Taruna selama berada di kesatrian tidak hanya ranah tanggungjawab Resimen Taruna saja,tetapi juga merupakan kewajiban seluruh personel AAL. (GT/BGPNAAL