TNI AD Luncurkan Tim Pelayanan Psikolog Guna Menjaga Kesehatan Jiwa Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet

  • Bagikan
TNI AD Luncurkan Tim Pelayanan Psikolog Guna Menjaga Kesehatan Jiwa Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet

SBN, JAKARTA-

Seperti kita ketahui bersama,bahwa Pandemi Covid-19 yang melanda Dunia khususnya Indonesia, telah membuat buruk kondisi pada sendi-sendi di masyarakat, terlebih kesehatan fisik dan kesehatan jiwa para pasien Covid-19. Pemerintah melalui lembaga-lembaga instansi pemerintahan telah berupaya menyediakan layanan kesehatan guna memerangi,mencegah Pandemi Covid-19 serta penyembuhan bagi pasien Covid-19.

TNI AD Luncurkan Tim Pelayanan Psikolog Guna Menjaga Kesehatan Jiwa Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet

Sejalan akan hal tersebut, TNI AD melalui Dinas Psikologi Angkatan Darat meluncurkan tim layanan psikologi guna membantu kesehatan jiwa bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat. “Kegiatan pendampingan Psikologi terhadap Pasien Covid-19 oleh tim Layanan Dinas Psikologi ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI AD dalam mencegah dan memerangi Pandemi Covid-19,”tutur Kapten Inf Didon dari Tim Layanan Psikologi Dispsiad,pada Kamis (30/04) di Jakarta.

Kegiatan pendampingan Psikologi ini dilaksanakan rutin setiap hari bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran yang dipimpin oleh Kapten Inf Didon. “Para Pasien Covid-19 mendapatkan layanan pendampingan psikologi pada pagi hari dengan metode senam dan berbagai macem permainan atau Games yang menarik, kegiatan pencairan kelompok dan dukungan psikososial,serta penekanan afirmasi positif terhadap pasien positif Covid-19,”terangnya.

Disamping hal tersebut Kpt Didon juga melaksanakan konseling dan intervensi psikologis secara tatap muka terhadap pasien positif Covid-19. “Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kepekaan untuk saling memberikan support terhadap sesama pasien dan menanamkan keyakinan akan sifat positif diri agar dapat menjalankan masa karantina hingga meningkatkan motivasi pada diri pasien,”tambahnya.  (SIG/***)

  • Bagikan