SBNSulba,-
TNI Angkatan Darat (AD) membangun rumah sakit lapangan di Markas Korem 142/Tatag Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pembangunan rumah sakit itu dilakukan untuk membantu menangani pasien korban gempa.
Pangdam Hasanudin Mayjen TNI Andi Sumangeruka mengatakan, pembangunan RS lapangan ini atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Saat ini,rumah sakit tersebut sudah mulai beroperasi sejak Senin 25 Januari 2021 kemarin. “Rumah sakit lapangan sudah digelar utuh,seperti tenda, instalasi listrik,AC,penjernih air,dapur lapangan,dan alkom,”kata Pangdam Hasanudin dalam keterangan tertulisnya,pada Selasa (26/1/2020).
Sejak dibuka kata Hasanudin,puluhan pasien mulai dilayani oleh petugas medis yang ada di rumah sakit. “Total pasien yang telah dilayani sampai dengan pukul 11.00 Wita sebanyak 30 orang,pasien masih terus berdatangan rujukan dari posko kesehatan dan juga puskesmas,”tandasnya.
Sebagai informasi,rumah sakit lapangan dibangun khusus korban gempa di Sulbar. Kapasitas RS lapangan ini sendiri dapat menampung ratusan pasien. Ada 147 tenaga medis yang siapkan untuk merawat pasien korban gempa di rumah sakit tersebut. Selain itu ada 8 dokter spesialis dan 2 dokter umum juga disiapkan.
Tak tanggung-tanggung RS darurat TNI AD ini juga dilengkapi ruang operasi dan laboratorium. Adapun pada pelaksanaannya,para pasien yang akan diambil tindakan medis,mereka terlebih dahulu akan menjalani tes usap PCR. (BGS/Pendam Hasanudin