Jakarta, SBN-
Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono,S.E.,M.M.,selaku Komandan Satgas Pimpin Apel Gelar Pasukan Satgas (Satuan Tugas) Pengamanan Pemilu Jajaran TNI AL Wilayah Jakarta Tahun 2019 bertempat di Dermaga JICT (Jakarta International Container Terminal) II Tanjung Priok Jakarta Utara,pada Senin (01/04/2019).
Pangkoarmada I dalam sambutannya menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan ini pada hakikatnya adalah untuk mengecek secara langsung kesiapan dan kesiapsiagaan personel dan material segenap jajaran Koarmada I,dalam perbantuan dukungan pengamanan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) Tahun 2019 yang akan berlangsung pada tanggal 17 April 2019.
Sudah menjadi kewajiban kita, sebagai Prajurit TNI untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dari segala ancaman dan gangguan. Oleh karena itu apapun risikonya, Pileg dan Pilpres 2019 harus berlangsung dengan aman,damai dan lancar. Tidak boleh terjadi konflik yang dapat menyebabkan perpecahan kesatuan dan persatuan bangsa ini,bagi TNI AL, NKRI adalah harga mati.
Pemilu tahun ini,merupakan pesta demokrasi bangsa Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah bangsa,karena untuk pertama kalinya dilaksanakan secara serentak baik Pileg maupun Pilpres 2019 serta akan menjadi sorotan dunia internasional, apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas seperti ini.
“Sukses atau tidaknya pelaksanaan pesta demokrasi ini, sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat,baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak saja mereka yang memiliki hak berpolitik yang dituntut untuk patuh pada undang-undang yang berlaku,namun fungsi dan peran TNI diluar penyelenggaraan dan peserta Pileg dan Pilpres 2019, juga sangat menentukan keberhasilan dan keberlangsungan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 secara langsung,umum, bebas,rahasia,jujur dan adil.
Oleh karena itu,dalam pelaksanaan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 serentak ini,agar seluruh Prajurit Koarmada I selalu mempedomani prosedur tetap yang berlaku,sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum. Wujudkan sinergitas antara TNI-Polri dengan penyelenggara pemilu dan seluruh komponen masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul di lapangan dapat segara ditanggulangi,dikoordinasikan dan dipecahkan bersama,”ujar Pangkoarmada I.
Jaga netralitas TNI dengan bersikap netral,tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, ikut mengamankan penyelenggaraan Pileg dan Pilpres sesuai dengan tugas dan fungsi perbantuan TNI kepada Polri,tidak memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan Pileg dan Pilpres 2019 serta tidak melibatkan diri pada rangkaian kegiatan Pileg dan Pilpres 2019 dalam bentuk apapun diluar tugas dan fungsi TNI.
Apel Gelar Pasukan diikuti sekitar 1.700 Prajurit yang terdiri dari 1 Kompi Gabungan Pamen Koarmada I,Kolinlamil,Seskoal, Pushidrosal dan Lantamal III,1 Kompi Gabungan Pama Koarmada I,Kolinlamil,Seskoal,Pushidrosal dan Lantamal III,1 Kompi Gabungan Kopaska dan Dislambair Koarmada I,1 Kompi Polisi Militer Angkatan Laut,2 Kompi PHH Koarmada I,1 Kompi PHH Lantamal III,1 Kompi Prajurit Kolinlamil,1 Kompi Prajurit Seskoal,1 Kompi Prajurit Pushidrosal,1 Kompi Prajurit Guspurla Koarmada I,1 Kompi Prajurit Kolat Koarmada I,1 Kompi Prajurit Satkor Koarmada I,1 Kompi Prajurit Satfib Koarmada I, 1 Kompi Prajurit Satban Koarmada I.
Selain melibatkan 1.700 Personel,Koarmada I juga menyiapkan Alutsista serta perlengkapan antara lain 2 Unsur KRI yaitu KRI Usman Harun-359 dan KRI Semarang-594, Kendaraan Taktis/Truk,Kendaraan Taktis Pomal,Mobil Ambulance Dinas Kesehatan,dan Kendaraan Diskomlek Koarmada I. (Bgs