Kalimantan, SBN –
Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait peningkatakan ketahanan pangan, Babinsa Koramil 1011-06/Palingkau mendampingi dan memotivasi warga membudidayakan ikan Papuyu dan Patin,di Desa Talikung Punai,Kecamatan Kapuas Murung. Hal tersebut disampaikan Dandim 1011/Klk,Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono,dalam rilis tertulisnya,di Kapuas,Kalimantan Tengah,pada Kamis (11/04/2019).
Diungkapkan Dandim,Talikung Punai merupakan salah satu desa yang memiliki potensi sumber daya perikanan yang besar. Seiring berjalannya waktu, sumber daya yang potensial tersebut perlahan mengalami penurunan.
.“Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas,salah satunya ketidaktahuan masyarakat mengenai jenis,cara pemanfaatan, dan pembudidayaan ikan,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan,kegiatan para Babinsa ini bertujuan untuk membantu kesulitan dan memberi solusi apabila ada kendala pada masyarakat di wilayahnya.
“Sebagai aparat teritorial di wilayah,kehadiran Babinsa untuk memberikan support dan pendampingan kepada warga dalam upaya mensukseskan program ketahanan pangan di daerah,”ujarnya.
Menurut Dandim,dengan jumlah permintaan ikan di Kabupaten Kapuas yang semakin hari semakin bertambah, akan membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk melakukan budidaya ikan air tawar diantaranya ikan Papuyu,Patin dan Lele. “Semoga dengan adanya pendampingan ini, kemanunggalan TNI dan rakyat terbina dan terjaga dengan baik,” harap Bambang Kristianto.
Sementara itu,Babinsa Serda Hermansyah mengatakan,dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat perlu diberikan contoh dan motivasi,di antaranya dengan pendampingan dan bimbingan kepada para petani.
Hermansyah menambahkan, untuk bisa memperoleh hasil budidaya Papuyu dan Patin yang baik,kunci utamanya terletak pada pengaturan kondisi air. Dengan suhu di Kecamatan Kapuas Murungi yang sering naik turun secara drastis antara siang hari dan malam,perlu perlakuan khusus supaya kondisi kolam tetap stabil. “Dengan bahan alami (natural water system) seperti detak,ragi tape,probiotic dan dolomit yang diracik sedemikian rupa,akan membuat Papuyu dan Patin berkembang dengan baik,” jelasnya.
“Dalam pembudidayaan ikan Papuyu dan Patin,hanya sedikit sekali kendala yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembang biakannya,karena jenis ikan ini termasuk kuat terhadap hama,musuh utamanya pun hanya berang-berang,”terang Hermansyah.
Sedangkan Yadi (45), seorang warga pembudidaya ikan Papuyu dan Patin di Desa Talikung Punai, menyampaikan, dengan pendampingan Babinsa, dirinya jadi mengerti karakteristik ikan Papuyu dan Patin. “Bapak Babinsa,mengajari kami mulai dari pengaturan temperatur air, pembuatan kolam,pembibitan, pemilihan pakan sampai dengan pengembangannya agar cepat besar,”tuturnya.
Dirinya yang mempunyai 6 kolam ikan ini mengucapkan,terima kasih kepada Babinsa Hermansyah atas bantuan dan bimbingannya dalam membudidayakan ikan ini. “Sekarang hasilnya jauh lebih meningkat dan ekonomi kami pun ikut terdorong pula,semoga TNI selalu ada disisi kami,sehingga kesulitan yang kami hadapi dapat dibantu pemecahannya,”pungkas Yadi.
(Sgt/Dispenad)