Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono S.H.,M.H., M.Tr (Han) melihat secara langsung proses simulasi latihan atlet renang dan dayung Selat Sunda yang dimulai dari pulau Tempurung,merupakan titik poin terakhir perlombaan dengan jarak sekitar 14km ke Dermaga Tanjung Sekong,yang akan menjadi Finish pada perlombaan ajang RDLSS Thn 2018.
Simulasi latihan ini adalah gambaran secara nyata tentang kondisi perairan Pelabuhan Merak maupun di perairan Bakauheni Lampung kepada peserta atlet lomba RDLSS, terutama yang menjadi prioritas adalah bagaimana para peserta bisa membaca situasi arus dan gelombang yang sangat besar serta kondisi pada saat melaksanakan renang dan dayung agar tidak mengalami trable (Zero Accident).”Papar Dankormar dalam arahanya kepada atlet renang.
Dalam event latihan ini saya harapkan tidak berhenti sampai disini,karena ini adalah event yang tidak semua orang dapat melakukan “Tetap semangat dan jaga kondisi agar pada pelaksanaan para atlet dapat lebih maksimal.”tambahnya.
Simulasi ini dilakukan untuk melatih kesiapsiagaan para atlet renang dan dayung selain itu juga perenang dan pendayung harus taat aturan pelaksanaan yang dijelaskan oleh panitia perlombaan,guna menghindari segala kemungkinan yang dapat membahayakan peserta lomba RDLSS Thn 2018,sekaligus untuk membiasakan Atlet dalam menghadapi medan yang sebenarnya,Pola pengamanan tentunya akan lebih dimaksimalkan dengan melibatkan KRI,Seareader dan Helikopter agar mudah untuk melakukan pemantauan.
Dalam simulasi RDLSS Thn 2018 Dankormar didampingi oleh Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Hasanudin,Danpasmar- 2,Brigjen TNI (Mar) Nuralamsyah,dan segenap pejabat utama Korps Marinir.
(sgtbgs/DispenKormar)
