Jakarta, SBN –
Dalam mengamati dan mencermati perkembangan dinamika warga pasca pesta demokrasi pada 17 April 2019 lalu,Pimpinan Wilayah Muhamadiyah DKI Jakarta dalam hal tersebut memberikan pernyataan sikapnya, Minggu (19/05), yang dihadiri langsung oleh Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamdiyah,Din Syamsudin dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah DKI Jakarta,H.M Sun’an Miskan,Lc.,Sekretaris, Drs.Nuswantoro,M.Pd.
Pernyataan sikap diantaranya: 1.Memahami himbauan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir,yang disampaikan seusai memberikan kajian Ramadhan di Universitas Muhammadiyah Malang yaitu mengajak seluruh warga dan komponen bangsa berpijak diatas hukum dan konstitusi yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
2.Mengajak seluruh komponen masyarakat agar Pemilu tidak menyebabkan keretakan bangsa yang selama ini menjadi kekuatan dan sumbangan umat Islam bagi bangsa yang besar ini,yakni menjadi bangsa yang Bhineka Tunggal lka.
3.Bagi warga Muhammadiyah khususnya serta masyarakat umumnya yang akan mengikuti
gerakan kedaulatan Rakyat,kami menghimbau untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan
dengan aksi damai dan beradab.
4.Kepada pihak keamanan kami menghimbau dalam menghadapi gerakan kedaulatan rakyat
agar bersikap persuasif dan mengayomi semua komponen Bangsa.
5.Mengharapkan agar Pemerintah,Penyelenggara Pemilu serta instansi terkait segera
mengusut kematian Petugas penyelenggara Pemilu serta aparat keamanan secara transparan dan terang benderang. (Git)