Bovendigoel, SBN-
Segenap forum komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Bovendigoel mengunjungi Distrik Jair dalam rangka melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan 1439 H pada Jum’at (18/05),kegiatan Safari Ramadhan berlangsung selama dua hari 18 sampai 19 Mei 2018 di wilayah Distrik Tanah Merah sebagai ibukota kabupaten di Distrik Jair.
Hari pertama tim safari ramadhan ini mengunjungi Masjid Jami Nurul Iman areal Pasar Prabu Asiki. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bovendigoel Chairul Anwar,S. T.,Dandim 1711/BVD Letkol Inf Chandra Kurniawan, Dansatgas Yonif Raider 323/BP Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina,M. Si (Han), Kepala Distrik Jair Yustisianus K. Wiwaron,S. Stp,perwakilan DPRD Bovendigoel, dan para tokoh agama,tokoh masyarakat,dan tokoh pemuda di sekitar Kampung Asiki. Kegiatan diawali dengan sambutan Wakil Bupati Bovendigoel,buka puasa bersama, ceramah agama serta shalat maghrib,isya,dan tarawih berjamaah.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Bovendigoel mengatakan, kesempatan safari ramadhan ini dimanfaatkan oleh segenap instansi yang ada di Bovendigoel untuk bertatap muka langsung dengan para tokoh masyarakat setempat sekaligus ajang menyerap aspirasi masyarakat yang dirasa perlu untuk pembangunan bersama,”kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga menyampaikan, keprihatinanannya tentang aksi teror yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Anwar berpesan agar seluruh masyarakat Bovendigoel saling menjaga toleransi dan keamanan di lingkungan masing-masing. “Hadirnya Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 323 di tengah masyarakat Bovendigoel juga diharapkan dapat membantu mengatasi masalah keamanan yang mungkin terjadi di wilayah ini”, tambahnya.
Dansatgas Raider 323 Kostrad Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, pihaknya akan selalu siap bekerja sama dengan aparat kewilayahan dalam hal ini Kodim 1711 Bovendigoel dan pihak Kepolisian Polres Bovendigoel untuk menjaga wilayah Bovendigoel tetap kondusif,aman,dan tentram. Berkaitan dengan maraknya aksi teror belakangan ini,Jovan menambah jajaran pos perbatasan meningkatkan kewaspadaan namun bukan takut yang berlebihan. “Waspada selalu, tapi kami tetap humanis,” tegasnya Dantasgas.
(Sgt/Dispenad)
