Vicon Sosialisasi Program Stunting, Revitalisasi Posyandu, dan Posbindu Penyakit Tidak Menular

  • Bagikan
Vicon Sosialisasi Program Stunting, Revitalisasi Posyandu, dan Posbindu Penyakit Tidak Menular

Suarabekasinews.com,Jakarta,

Vicon Sosialisasi Program Stunting, Revitalisasi Posyandu, dan Posbindu Penyakit Tidak Menular

Kesehatan merupakan hal penting bagi setiap individu. Untuk itu Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana sangat fokus dalam mengembangkan berbagai fasilitas kesehatan demi tercapainya kesejahteraan kesehatan bagi seluruh personil TNI AD beserta keluarganya. Salah satu gagasan dari Ketua Umum Persit KCK adalah pengembangan fasilitas Posyandu dan Posbindu demi mencegah Stunting pada anak.

Stunting sendiri adalah kondisi seorang anak yang terhambat masa pertumbuhannya akibat kurangnya asupan gizi yang diberikan. Hal inilah yang membuat Ketum Persit KCK tergerak untuk melakukan revitalisasi Posyandu. “Dua tahun lebih,dua tahun lebih Saya memikirkan hal ini. Saya ingin semua sahabat-sahabat Saya, ibu-ibu persit Kartika Chandra Kirana dimanapun berada dan anak-anak kita semua itu sehat,”ujar Ibu Hetty Andika Perkasa.

Dalam kesempatan ini jajaran Persit KCK yang dikutib resmi dari tayangan unggahan YouTube TNI AD pada Senin (04/10/2021) bekerja sama dengan Kapuskesad untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan stunting mulai dari lingkup keluarga terkecil. Selain pencegahan stunting yang dimulai dari edukasi calon pasangan pengantin, sosialisasi ini juga sebagai tahap awal langkah merevitalisasi Posyandu.

Vicon Sosialisasi Program Stunting, Revitalisasi Posyandu, dan Posbindu Penyakit Tidak Menular

“Revitalisasi adalah upaya untuk meningkatkan fungsi posyandu kita akan melakukan inventarisasi apa kemampuan kita,dan juga apa batas kemampuan kita dari segi SDM, sumber daya yang ada alat-alat peralatan dan lain-lain sehingga kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan dan peningkatan-peningkatan,”jelas Kapuskesad.

Langkah awal revitalisasi ini dimulai dari pendataan seluruh posyandu yang ada di Indonesia. Pendataan ini menjadi hal yang penting untuk melihat apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan setiap Posyandu yang ada. Pendataan di era digital pun dilakukan dengan berbasis teknologi melalui aplikasi kita dapat melihat berbagai data di seluruh Posyandu.

“Dengan data ini akan mempermudah kita untuk masalah pembinaan dan pengawasan,”jelas Kolonel CKM dr. Sukirman,Sp.KK.,M.kes.

Ketum Persit KCK berharap semua usaha yang dilakukan saat ini dapat terus berjalan konsisten dan semangat demi memberikan kesehatan untuk seluruh insan TNI AD. Ibu Hetty Andika Perkasa juga berharap tidak ada lagi anak-anak yang stunting dan seluruh orang tua lebih teredukasi mengenai kecukupan gizi. (Git/YouTube TNI AD)

  • Bagikan