Jakarta, SBN-
Muhammad Resa Mangar pun Bertemu Panglima. Kisah heroiknya sama dengan siswa SMP bernama Joni yang memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-73 di perbatasan Atambua yang menyedot perhatian publik hingga diundang Presiden Jokowi di istana. Kemudian Joni mendapat bea siswa, rumah, bahkan seorang Hotman Paris pun mengundang dan memberikan uang ‘permen’ sebesar Rp 50 juta, serta masih ada beberapa pihak yang memberikan hadiah.
Begitu pula dengan bocah usia 12 tahun asal Desa Waria, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Muhammad Resa Mangar, yang melakukan aksi serupa, memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-14 Kabupaten Kepulauan Aru Maluku di Lapangan Yos Sudarso pada 18 Desember 2017 lalu. Setelah berhasil naik tiang bendera yang talinya terlepas, Reza mendapatkan ucapan terimakasih dari pejabat pemerintah setempat. Setahun kemudian, 18 Agustus 2018, berkesempatan ke Jakarta dan mengisi sebuah acara televisi swasta serta berkesempatan bertemu dengan Panglima TNI.
23 Agustus 2018 jam 9.00 di Subden Merdeka Barat Resa Mangar pemanjat tiang bendera Hut Kabupaten Aru diterima langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P. Beserta Aspers Panglima TNI, Kapuspen TNI lama Mayjen Fadhilah dan Kapuspen TNI baru Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang serta Waaster TNI.
Panglima TNI juga memberikan penghargaan berupa Beasiswa sekolah sampai jenjang Sekolah SMA dan Panglima TNI pun menawarkan Resa Mangar untuk menjadi anggota TNI setelah lulus sekolah nanti. Panglima TNI langsung mengecek tinggi dan postur tubuh Resa Mangar.
Dan Panglima TNI menyatakan LAYAK dan LULUS untuk segi postur tubuhnya. Untuk kelanjutannya Panglima TNI memberikan perintah langsung kepada Danramil 1503/03 Kodim 1503 Tual Korem 151/Binaya Kodam XVI Pattimura Lettu Inf Dodi Masaoy supaya membimbing dan mengawas Resa Mangar agar kelak bisa menjadi prajurit TNI.
Resa adalah anak putus sekolah SD yang kondisi ekonomi keluarganya kurang mampu dan seorang yatim piatu. Keseharian Resa membantu pamannya mencari ikan di laut, dan saat ini Reza tinggal bersama paman dan neneknya. Resa pun kini sudah mendapat beasiswa dari PLN Rayon Dobo, selain hadiah dari Panglima TNI sebesar Rp 10 juta. Semoga juga Resa mendapat kesempatan yang sama untuk berjumpa dengan Presiden Jokowi.
(tjo; foto ist