Lombok, SBN-
Satgas PRCPB Kormar Marinir TNI AL terus melakukan kegiatan dalam rangka tanggap darurat Bencana Alam Gempa di Lombok. Kegiatan yang dilakukan mulai mendirikan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) di Desa Kayangan di pekarangan Kantor Kecamatan Kahyangan Lombok Utara,melaksanakan penyisiran dalam pencarian korban gempa, membangun sarana darurat serta pengamanan. Hingga saat ini,Lombok,NTB Selasa (14/8/2018) pasien yang ditangani oleh Rumkitlap mencapai angka 505 pasien.
Pasien yang perlu penanganan lebih serius dievakuasi ke Kapal Rumah Sakit dr. Soeharso 990. Diantara pasien yang ditangani terdapat anak-anak,balita dan manula. “Dari catatan yang ada, hingga saat ini 48 anak-anak dan balita yang kami beri pelayanan kesehatan. Sementara pasien manula ada 54 orang,”ujar Komandan Satgas PRCPB Korps Marinir TNI AL Letkol Laut (K) dr. Jeffrey Agung S. N. P. Sp.K.J., M.Tr. Hanla.
Letkol Jeffery menambahkan , “Kebanyakan dari mereka mengalami batuk pilek,diare dan penyakit lain karena kekurangan cairan. Hal ini disebabkan debu, gizi,suhu yang di siang hari cukup panas. Cuaca yang cukup panas ini dapat mengakibatkan dehidrasi (kekurangan cairan). Kami berikan tindakan awal dan menyarankan mereka untuk memakai masker dan hindari kontak dengan debu,di Posko Posko Kesehatan tersedia masker.”
“Selain itu setiap ada pasien kami ajak untuk berkomunikasi. Kami berikan motivasi agar mereka tetap sabar dan ikhlas atas peristiwa ini,serta rasa optimisme, hal ini kami rasa penting sehingga secara psikis akan membantu mereka untuk mampu menghadapi apa yang terjadi,” ungkapnya. (Git/Dispenkormar)
