Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kemungkinan banjir di Ibukota Jakarta terutama di bantaran kali Ciliwung. Apalagi waktu yang bersamaan,hujan lebat juga terjadi di seluruh wilayah Jakarta.
Menyikapi hal tersebut,Kodam Jaya/Jayakarta melakukan langkah antisipasi terhadap bencana banjir dengan menyiagakan segenap kekuatan baik personel maupun materiil agar apabila terjadi bencana dapat dengan cepat teratasi.
Menurut Kapendam Jaya/Jayakarta Letkol Inf Kristomei Sianturi,personel yang disiagakan dalam antisipasi bencana banjir meliputi wilayah Jakarta Selatan terdiri dari satuan Kodim 0504/JS dan Yonarhanudse 10/ABC.
“Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur disiapkan personel dari Kodim 0505/JT,Yonif Mekanis 202/TM dan Yonarmed 7/105 GS. Kodam Jaya juga menyiapkan fasilitas dapur umum dan LCR dari satuan Bekangdam Jaya,”ujar Kapendam Jaya.
“Sementara untuk wilayah Jakarta Pusat,Kodam Jaya telah menyiagakan pasukan dari Kodim 0501/Jakarta Pusat dan Yonif Mekanis 201/JY,”lanjutnya.
Kapendam Jaya/Jayakarta juga menyampaikan himbauan Kodam Jaya kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran kali Ciliwung,serta tidak ragu untuk melaporkan perkembangan situasi kepada Koramil,Kodim terdekat.
“Himbauan tersebut di karnakan pengalaman yang terjadi banjir ditahun tahun sebelumnya hendaknya dijadikan pengalaman agar dapat dicegah munculnya korban jiwa maupun kerugian materiil lainnya,” himbau Kapendam.
(sgtbgs/Pendam)