SBNKerawang,-
Sebagai bentuk Kesiapsiagaan TNI AL dalam menanggapi bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang, Subang dan Indramayu akibat curah hujan yang sangat tinggi,Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cirebon,pada Kamis (11/02/2021) yang dikomandani Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putera,S.E., M.M.,M.A. menerjunkan personelnya segera melaksanakan aksi tanggap bencana.
Curah hujan yang turun sejak Senin 8 Februari 2021 ini mengakibatkan meluapnya air sungai hingga ketinggian air rata-rata di tiap daerah antara 30 s.d 100 cm karena tidak mampu menampung debit air hujan yang sangat tinggi serta jebolnya tanggul sungai karena arus dan debit air yang cukup deras secara terus menerus selama beberapa hari.
Kerugian korban jiwa saat ini masih terpantau nihil untuk di tiga kabupaten Karawang,Subang dan Indramayu, namun kerugian materiel cukup besar dimana hampir ratusan rumah dan ratusan hektare sawah juga kebun ikut terendam banjir (data masih dikumpulkan) terutama warga yang tinggal di sekitaran bantaran kali lebih terkena dampaknya.
Sampai saat ini para korban banjir masih mengungsi di lokasi atau gedung yang telah disediakan oleh BPBD setempat. Sebagai salah satu komponen bangsa, khususnya prajurit TNI AL Lanal Cirebon terpanggil dalam membantu penanggulangan bencana alam yang hampir terjadi menyeluruh di beberapa wilayah Indonesia khususnya banjir yang melanda di beberapa kabupaten wilayah kerja Lanal Cirebon.
Pelibatan prajurit Lanal Cirebon sebagai bagian dari tugas dituntut kesiapsiagaan terbukti dari personel, material,alat transportasi,komando dan pengendalian serta kecepatan untuk digerakkan kapanpun dan dalam kondisi apapun. Dengan membawa bantuan sembako, pakaian layak dan obat obatan serta beberapa sekoci, tim bergerak menuju titik lokasi banjir.
Dalam kesempatan tersebut Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putera,S.E.,M.M.,M.A. mengimbau perlunya kerjasama dari Stakeholder terkait dalam menangani musibah Banjir dan mensosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Indramayu, Subang dan Karawang agar selalu menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di aliran sungai sehingga mengakibatkan pendangkalan sungai.
Disamping itu juga perlu adanya normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali. Kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Danlanal juga mengimbau agar selalu waspada apabila air sungai meluap. (Git/Dispenal)
