Suarabekasinews.com,Bojonegoro-
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah didampingi beberapa pejabat militer lainnya,meninjau hasil pengerjaan rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kabupaten Bojonegoro,Jawa Timur, pada Rabu (5/8/2020). “Renovasi rumah tidak layak,menjadi layak huni ini merupakan bantuan dari bapak KASAD, Jenderal TNI Andika Perkasa,”kata Pangdam.
Orang nomor satu di tubuh Makodam V/Brawijaya itu mengatakan jika keberadaan renovasi rumah tidak layak huni yang ditujukan bagi warga tidak mampu itu,merupakan tradisi KASAD yang digelar setiap bulan kemerdekaan.
“Ini semua (RTLH),di Indonesia. Bukan di Bojonegoro saja. Beliau (KASAD), memerintahkan supaya betul-betul sasarannya terpilih seperti yang kita saksikan tadi,”paparnya.
Sebelumnya,kata Pangdam, rumah milik Kerto Darmin (90) yang berlokasi di Desa Sumberarum,Kecamatan Dander,Kabupaten Bojonegoro itu, jauh dari kata layak. “Pas sekali,memang betul kita lihat dari awal bahwa rumah ini tidak sehat. Apabila,dibiarkan terus dihuni pak Kerto yang umurnya sudah 90 tahun ini,kita khawatirkan kesehatannya semakin buruk. Kita tidak mengharapkan itu,”ujarnya.
Hebatnya lagi,renovasi rumah milik Kerto Darmin itu,dilakukan hanya dalam kurun waktu 5 hari saja. Kurun waktu yang singkat itu,seakan mendapat apresiasi tersendiri dari Pangdam. “Terima kasih kepada Bupati yang memberikan support kepada Dandim sekaligus masyarakat. Mudah- mudahan,dengan dibangunnya waktu yang singkat tidak mengurangi mutu dari bangunan ini,”kata Mayjen Widodo.
Kendati demikian,mantan Aspam KASAD itu meyakini jika renovasi rumah yang dilakukan oleh pihak Kodim Bojonegoro itu,sangat memenuhi syarat. “Saya yakin, penampilan dari depan sudah cukup bagus,dari kayu jati. Dan yang terpenting saya lihat jambannya tadi, sangat-sangat memenuhi syarat. Mudah-mudahan pak Darmin bisa nyaman menikmati rumah barunya,” pinta Pangdam V/Brawijaya,Mayjen TNI Widodo Iryansyah saat meninjau hadiah rumah dari KASAD Jendral TNI Andika Perkasa kepada salah seorang warga tersebut. (Git/Pendam V/Brawijaya)