Siswa Yayasan Global Persada Mandiri (GPM) Bekasi , Kunjungi Kapal Perang Kolinlamil

  • Bagikan
Siswa Yayasan Global Persada Mandiri (GPM) Bekasi , Kunjungi Kapal Perang Kolinlamil
Jakarta,-
Keberadaan kapal perang KRI Banda Aceh 593 yang sandar di dermaga Moelyono Silam, Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi salah satu tujuan wisata edukasi bagi sekolah-sekolah, baik Taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga masyarakat umum. Dan kali ini kesempatan tersebut dimanfaatkan para siswa Yayasan Global Persada Mandiri (GPM), Bekasi (16/11).

Kegiatan ini selain sebagai salah satu bentuk kampanye kebaharian yang dilaksanakan Kolinlamil sekaligus sebagai wadah untuk memberi palajaran mengenal Kapal Perang Republik Indonesia yang di Miliki TNI Angkatan Laut kepada masyarakat.

Para siswa Yayasan Global Persada Mandiri (GPM), Bekasi, yang didampingi oleh guru-gurunya diterima Letkol Laut (P) M.Bayu Pranoto,S.H.,M.Tr (Hanla) selaku Pabandal Anglanas Sops Kolinlamil bersama timnya.

Para siswa pun sebelum naik ke kapal mereka diberi penjelasan singkat tentang kapal dan bagaimana cara berkunjung di kapal perang supaya terjamin keamanan. Dan setelah naik ke kapal dengan panduan dari prajurit Kolinlamil para siswa diberi keleluasaan untuk melihat-lihat kapal dan bertanya untuk mengetahui lebih banyak tentang kapal perang, bahkan sebelum meninggalkan kapal para siswa juga di suguhkan sajian tayangan video tentang tugas dan fungsi kapal perang yang di kunjunginya.

Dari pihak Sekolah Global Persada Mandiri saat kunjungan mereka membawa 284 siswa-siswi dan didampingi 24 guru. Mereka memilih kapal perang sebagai objek yang mereka kunjungi dengan tujuan untuk memberikan wawasan kebaharian dan kemaritiman bagi para siswa, mengenal sejarah nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa pelaut yang mampu menjelajah lautan hingga ke luar wilayah Nusantara.

“Kami memilih kapal sebagai salah satu tujuan wisata edukasi bagi siswa kami agar mereka memiliki wawasan kebaharian dan kemaritiman serta mengenall sejarah nenek moyang bangsa indonesia sebagai bangsa pelaut”, jelas Kepala Sekolah SD Global Persada Mandiri Bekasi yang turut mendampingi siswanya.

(tjo; foto ist

  • Bagikan