Rasa Peduli KASAD dan Istri Berikan Bantuan Pengobatan Pada Iis Penderita Fistula Ani dan Berikan Pekerjaan

  • Bagikan
Rasa Peduli KASAD dan Istri Berikan Bantuan Pengobatan Pada Iis Penderita Fistula Ani dan Berikan Pekerjaan

SBNJakarta,-

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa,memberikan bantuan pengobatan kepada Iis Riani,yang menderita sakit fistula ani. Selain membantu pengobatan Iis,Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa juga memberikan pekerjaan kepada Iis.

Rasa Peduli KASAD dan Istri Berikan Bantuan Pengobatan Pada Iis Penderita Fistula Ani dan Berikan Pekerjaan

Iis bersama ibunya mendapat kesempatan untuk menemui Jenderal Andika dan Hetty Andika,sebelum menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jenderal Gatot Soebroto,Jakarta. Iis merupakan adik Sandi Rihata. Sandi ialah penyandang disabilitas yang tekun dalam bekerja bangunan di Mabesad.

Sandi pun pulang ke kampung halamannya membawa kabar baik untuk Iis agar segera dibawa ke RSPAD guna menjalani pengobatan. “Jadi, begini bu,Sandi pulang disuruh Bapak (KASAD Jenderal Andika). Mau jemput Iis berobat,”kata Sandi kepada ibunya, yang dilansir dari YouTube TNI AD,pada Minggu (14/02/2021).

Rohmaniah pun sangat senang dengan kabar dari Jenderal Andika yang dibawa Sandi itu. Rohmaniah mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Andika yang mau menolongnya dalam upaya pengobatan Iis.

Rasa Peduli KASAD dan Istri Berikan Bantuan Pengobatan Pada Iis Penderita Fistula Ani dan Berikan Pekerjaan

“Terima kasih banyak buat Bapak Andika yang mau menolong ibu dengan keadaan saya seperti ini. Ibu sudah mengobati Iis kemana-mana, sampai ibu sudah kewalahan, sudah ke spesialis (penyakit) dalam tetapi tidak ada perubahannya,”kata Rohmaniah sambil tak kuasa menahan tangisnya.

Rohmaniah bersama Sandi dan Iis pun lantas ke Jakarta. Setibanya di RSPAD Gatot Soebroto,Iis menjalani uji usap PCR dan medical check up untuk mengetahui lebih detail tentang penyakit yang dideritanya. Dokter RSPAD pun menyatakan bahwa penyakit yang diderita Iis tidak bisa diobati secara konservatif,melainkan harus dioperasi.

Sebelum operasi,Iis bersama Rohmaniah dan Sandi diajak menemui KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa. Mereka diterima dengan sangat ramah. Pertemuan Jenderal Andika dan Hetty Andika bersama Iis,Rohmaniah dan Sandi itu menerapkan protokol kesehatan ketat. Jenderal Andika lantas meminta Iis menceritakan ihwal penyakit yang dideritanya. Iis pun bercerita kepada Jenderal Andika dan Hetty Andika Perkasa.

Rasa Peduli KASAD dan Istri Berikan Bantuan Pengobatan Pada Iis Penderita Fistula Ani dan Berikan Pekerjaan

Setelah mendengar cerita soal penyakit, Jenderal Andika pun bertanya kabar soal Iis dari Sandi yang meminta dicarikan pekerjaan. “Ini Sandi bilang, katanya Iis minta dicariin pekerjaan, apa benar?” tanya Jenderal Andika.

Iis yang merupakan lulusan SMK dan bekerja sebagai penjahit di pabrik sepatu itu pun membenarkannya. “Kerja di rumah sakit,oke?” sambut Jenderal Andika kepada Iis.

Jenderal Andika pun menawarkan Iis untuk bekerja sebagai honorer di RSPAD. Hal ini sesuai dengan keinginan Iis,yang menginginkan pekerjaan yang membuatnya tidak duduk lama seperti di pabrik.

“Jadi,kalau memang niatnya adalah cari pekerjaan yang duduknya tidak terlalu lama seperti di pabrik, saya sama ibu tidak bisa memberikan pilihan yang banyak. Karena itu tadi, keterbatasan kamilah,”kata Jenderal Andika.

“Kalau memang mau kerja di rumah sakit,nanti sebagai honorer. Honorer, rumah sakitnya di mana,rumah sakit yang tempat nanti Iis akan dioperasi, yang tadi sudah ke sana. Jadi,rumah sakit itu,”lanjut KASAD Jendral TNI Andika Perkasa.

Jenderal Andika lantas mempersilakan Iis dan keluarganya untuk makan siang terlebih dahulu sebelum kembali lagi ke RSPAD. “Kalau begitu,sekarang makan siang dulu. Habis makan siang kembali ke sana (RSPAD untuk menjalani pengobatan),”kata Jenderal Andika.

Hetty Andika Perkasa pun memberikan motivasi kepada Iis yang akan menjalani pengobatan. “Cepat sembuh. Karena kalau rileks,semua otot-otot syaraf tenang, proses operasi dan segala macam lebih gampang. Itu menurut saya,”kata Hetty.

“Jadi,kalau kita rileks,hati tenang, proses penyembuhannya lebih cepat, ya. Cepat sembuh ya,”tambahnya. (Git/YouTube TNI AD)

  • Bagikan