Suarabekasinews.com,Bandung,
20 Mei 2021 merupakan hari yang bersejarah bagi Kodam III/Siliwangi. Tepat pada 20 Mei 1946 atau 75 tahun silam,Kodam III/Siliwangi lahir untuk mengawal dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penyataan itu disampaikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pada acara syukuran hari ulang tahun ke-75 Kodam III/Siliwangi di Ruang Silihwangi Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh,Kota Bandung,Jawa Barat,pada Kamis (20/05/2021).
Kelahiran Kodam III/Siliwangi di masa itu, kata Pangdam,dikenal dengan nama Divisi Siliwangi. Keberadaan Devisi Siliwangi menjadi salah satu kekuatan awal satuan ketentaraan di jajaran TNI. Pasukan Siliwangi selalu terlibat dan hadir di berbagai kancah perjuangan bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan NKRI.
“Kodam III/Siliwangi merupakan satuan legendaris dan disegani,baik oleh kawan maupun lawan. Siliwangi mampu melahirkan beberapa strategi tempur,doktrin,konsep kemanunggalan, dan pembinaan teritorial hingga saat ini menjadi acuan diterapkan di lingkungan TNI Angkatan Darat,”kata Pangdam.
Semua itu, ujar Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, adalah warisan terbesar dari para pendahulu bersama rakyat Jawa Barat dan Banten yang harus di mumule (dipelihara),dijaga,dirawat dan terus dibumikan dari generasi ke generasi. Sehingga, kebesaran dan kejayaan Siliwangi terus tersambung sepanjang masa.
Dalam acara syukuran hari jadi ke-75 Kodam III/Siliwangi tahun 2021, Pangdam berharap,dihari jadi ini, Kodam III/Siliwangi harus menjadi sumber inspirasi dan motivasi serta membangun sence of belonging (rasa memiliki) terhadap satuan sebagai tempat berkarya dan mengabdi, sekaligus menanamkan semangat untuk selalu berusaha memberikan pengabdian terbaik bagi satuan, di manapun berada dan bertugas.
Pangdam juga menyampaikan terima kasih dan pengharggaan kepada seluruh warga masyarakat Jawa Barat dan Banten, dan semua instansi pemerintahan yang telah mendukung dan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi.
Sebab,tutur Pangdam, tanpa kerja sama dan dukungan elemen masyarakat Jawa Barat dan Banten, Kodam III/Siliwangi tidak bisa berbuat banyak untuk melaksanakan tugas pokoknya. “Dirgahayu Kodam III/Siliwangi. Esa Hilang Dua Terbilang. Dirgahayu Siliwangi,”tutur Pangdam.
Selain Pangdam III/Siliwangi dan istri, hadir pula Kasdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan istri, serta pejabat utama Kodam III/Siliwangi. (Git/Pendam III/Siliwangi)
