Menkes: RSU dr.Soetomo Harus Menjadi Rujukan Pasien Covid-19 Kategori Gejala Berat

  • Bagikan
Menkes: RSU dr.Soetomo Harus Menjadi Rujukan Pasien Covid-19 Kategori Gejala Berat

Suarabekasinews.com,Surabaya –

Menteri Kesehatan (Menkes) RI,Terawan Agus Putranto,meminta agar RSU dr. Soetomo khusus menjadi rujukan bagi pasien Covid-19 dengan kategori gejala berat. Ia menilai, fasilitas peralatan dan penanganan oleh tenaga medis yang mumpuni bisa untuk pasien yang perlu penanganan khusus. Hal tersebut diungkapkan saat kunjungannya di RSUD dr. Soetomo Surabaya,Jawa Timur,pada Rabu (24/06/2020).

“Kami tadi juga mendengarkan laporannya secara detil memang kuncinya adalah direlaksasi pasien yang berat atau berat sekali itu tidak bercampur menjadi satu dengan yang sedang maupun yang ringan. Jadi harus ada relaksasi yang sedang dan ringan harus bisa dipindahkan ke rumah sakit lain khususnya kalau ini dalam hal ini Rumah Sakit Lapangan (di Jalan Indrapura Surabaya),”kata Menkes Terawan.

Menurutnya,dengan pemilihana kategori pasien itu,maka kondisi RSUD dr. Soetomo akan menjadi lebih rileks. “Dokter-dokter akan fokus untuk memberikan pelayanan sehingga pada angka kematian yang kita harapkan bisa turun bisa terjadi,”ujarnya.

Sedangkan yang masih dirawat, memang ada beberapa termasuk ada dokter yang juga masih mengalami keadaan yang berat. “Kita tetap usahakan dengan sekuat tenaga supaya keadaan beliau-beliau ini yang merupakan pejuang di garis depan untuk Covid-19 ini bisa peroleh pemulihan dan kesembuhan,”tuturnya.

“Kami terus berkoordinasi termasuk kendala-kendala yang dihadapi supaya rumah sakit di Surabaya ini juga mengalami relaksasi yang baik fokus pada yang berat. Sedangkan yang ringan bisa dirawat di rumah sakit lapangan dan yang tidak bergejala bisa dirawat secara mandiri,”imbuhnya.

Menkes berharapkan RS swasta bisa membantu merelaksasikan pasien dan menangani untuk katehori ringan dan sedang. “Saya melalui Dirjen Pelayanan Kesehatan juga kumpulkan lagi kepala-kepala RS. Mereka juga menyepakati untuk membantu supaya tidak terjadi penumpukan untuk pasien ringan dan sedang ke rumah sakit rujukan,”ungkapnya.

Pemilihan RS penanganan pasien sesuai kategori kedaruratan itu bisa segera terlaksana atas kesepakatan atau komitmen telah berlangsung dengan baik. “Saya yakin dengan penanganan yang tepat,maka angka kematiannya bisa turun dengan drastis,” harapanya. (Sig/***)

  • Bagikan