Suarabekasinews.com,Jakarta,
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Atase Pertahanan (Athan) Singapura di Markas Besar TNI Angkatan Darat. Kedatangan Athan Singapura ke Mabes TNI AD adalah untuk membicarakan tentang rencana bantuan alat kesehatan dari Singapura yang akan diberikan kepada Indonesia melalui TNI Angkatan Darat dalam rangka penanganan kasus Covid-19.
“Jadi kami telah berdiskusi dengan Kementerian Pertahanan SIngapura tentang ini,saya dengar dari TNI AD,AL, AU akan membuat rumah sakit lapangan,jadi sudah perlu ini bantuan. Jadi untuk Singapura kami bisa tahu lebih dalam apa saja yang dibutuhkan. Kalau dari Kementerian Pertahanan kami,bisa kami akan berusaha untuk cari alatnya,” ujar C.K. Lim,Athan Singapura.
Bantuan ini diberikan melalui Kementerian Pertahanan Singapura kepada TNI Angkatan Darat untuk mendukung suplai alat kesehatan yang digunakan di beberapa Rumah Sakit TNI AD dan Rumah Sakit Lapangan yang menangani Covid-19.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi bantuan alat kesehatan dari Singapura ini. Meskipun saat ini kondisi kasus Covid-19 di Indonesia sedikit ada tren penurunan, namun suplai obat-obatan dan fasilitas lain tentu masih sangat dibutuhkan. Kebutuhan akan ruangan ICU menjadi fokus dari KASAD,mengingat tingkat okupansi ruangan ICU di Indonesia masih sangat tinggi,maka dari itu ventilator dan oksigen adalah hal yang sangat dibutuhkan.
“Jadi secara umum untuk konfirmasi kasus itu sudah agak menurun walaupun belum turun, flat juga belum, tetapi yang justru dibutuhkan adalah untuk yang itu ICU tadi, oleh karena itu memang yang dibutuhkan adalah supplies dan segala sesuatu untuk pasien gejala berat tadi, nah betul untuk ICU kita butuhkan ventilator,”jelas KASAD yang dikutib resmi dari tayangan unggahan YouTube TNI AD (25/08).
Rencananya,bantuan alat kesehatan ini akan diberikan dengan menunggu daftar kebutuhan alat kesehatan yang kemudian akan masuk dalam list di Kementerian Pertahanan Singapura. Selanjutnya bantuan tersebut akan dibawa dengan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Darat. (Git/YouTube TNI AD)
