Jajaran Pemkot Bekasi Hadiri Rakor Bersama Presiden RI

  • Bagikan
Jajaran Pemkot Bekasi Hadiri Rakor Bersama Presiden RI

SBN, Kota Bekasi ,  –

Jajaran Pemkot Bekasi Hadiri Rakor Bersama Presiden RI

Wali Kota Bekasi DR. Rahmat Effendi didampingi Wakil Walikota Bekasi DR. Tri Adhianto, Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm. Inf. Iwan Aprianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol A. Suprijadi, Kepala Kejaksaan Negri Laksmi, Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro menghadiri rapat koordinasi bersama Presiden RI Joko Widodo via virtual zoom di Media Centre Patriot Chandrabaga (17/05). Bersama seluruh jajaran Kepala Daerah se-Indonesia.

Jajaran Pemkot Bekasi Hadiri Rakor Bersama Presiden RI

Dan dalam Rakor Bersama tersebut Menteri Dalam Negri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan sudah satu tahun lebih pandemi wabah covid-19 hadir di indonesia. “Sudah setahun lebih pandemi mewabah di Indonesia, dampak dari pandemi sendiri seolah hadir memberikan efek domino pada lini sektor perekonomian dan kesehatan,” ujar Tito Karnavian.

Sedangkan Presiden RI Joko Widodo usai sambutannya langsung memaparkan data hasil pelaporan perkembangan kasus covid dan pertumbuhan ekonomi pada tingkat Provinsi. Dengan diawali ucapan minal aidin walfa idzin mohon maaf lahir batin dan ucapan selamat hari kenaikan isa almasih, Presiden langsung memaparkan data tersebut.

Jajaran Pemkot Bekasi Hadiri Rakor Bersama Presiden RI

Perkembangan kasus covid sudah ada penurunan sejak Februari 2021, akan tetapi Presiden RI tetap menghimbau agar tetap berwaspada karena libur pasca hari raya tercatat banyaknya mobilisasi aktivitas mudik dan liburan ke tempat wisata.

“libur hari raya kemarin masih didapati mobilitas yang tinggi pada sektor-sektor
Keterpakaian hotel, mobilitas destinasi wisata dan aktivitas mudik, bagi kepala daerah harus tetap hati-hati dan waspada,” ujar Presiden RI.

Jajaran Pemkot Bekasi Hadiri Rakor Bersama Presiden RI

“Hati-hati bukan hanya terhadap penuruan ekonomi saja, karena penyebaran covid pun masih ada di Indonesia, jadi kita harus tetap waspada,” lanjutnya.

Kesimpulan dari arahan presiden RI, Kepala daerah selain bertanggung jawab bertugas pemulihan ekonomi, Kepala daerah juga dituntut untuk lebih Hati-hati dan waspada akan penyebaran virus covid-19 di Indonesia.

(**Gono

  • Bagikan