Indonesia-Inggris MoU Pengendalian Anti Microbacterial Resistance Melalui Telemedicine

  • Bagikan
Indonesia-Inggris MoU Pengendalian Anti Microbacterial Resistance Melalui Telemedicine
Suarabekasinews.com,Jakarta-
Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Inggris bersama Kementerian Kesehatan RI menyepakati kerjasama (MoU) Pengendalian Anti Microbacterial Resistance (AMR) di Indonesia, MoU Kerjasama Kesehatan dan Rencana Aksi Bersama, serta Kerjasama Hibah The Fleming Fund, secara online (22/6). yang difokuskan pada area kerja sama layanan kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit, teknologi dan alat kesehatan, pengembangan SDM kesehatan, serta penelitian dan pengembangan kesehatan.
MoU tersebut ditandatangani oleh Perwakilan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Inggris Lord Bethell dan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto.
Dan salah satu bentuk kolaborasi pada MoU kerja sama tersebut adalah layanan kesehatan masyarakat melalui telemedicine. Terkait hal itu akan dilakukan kolaborasi untuk mengembangkan peta jalan pelaksanaan layanan kesehatan masyarakat secara digital. Sedangkan terkait pandemi COVID-19, kedua negara setuju berbagi informasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut.
Kedua negara juga telah menyepakati kerja sama hibah the Fleming Fund untuk pengendalian AMR bernilai 4,8 juta pound sterling. Program hibah Fleming Fund tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan negara dalam mengidentifikasi dan mendiagnosis infeksi resisten obat dengan titik berat pada infeksi bakteri, serta untuk memperbaiki data surveilans agar dapat digunakan untuk menentukan kebijakan tingkat nasional dan internasional.
Komitmen Indonesia dalam melibatkan the Fleming Fund adalah dengan membiayai hingga 10 ilmuwan Indonesia, peneliti, dokter sebagai bagian dari beasiswa Fleming Fund. Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan seluruh lintas kementerian dan stakeholder terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPOM, dan Komite Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba dalam mengimplementasikan semua kegiatan pada program Fleming Fund.
“Setelah melalui diskusi kami menyepakati untuk memperkuat kerja sama kami melalui MoU ini. Kami berharap implementasi dari MoU bisa berhasil dan hasil yang dicapai bisa tepat waktu,”kata Menkes Terawan.
Sedangkan Perwakilan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Inggris, Lord Bethell mengatakan pandemi global COVID-19 menyoroti pentingnya kebersamaan negara dalam menyelesaikan tantangan kesehatan ini, mulai sekarang dan di masa depan. Dan persetujuan seperti ini merupakan cara untuk berbagi pengetahuan dan keahlian antara Inggris dan Indonesia, penguatan sistem kesehatan kita, dan akhirnya menyelamatkan kehidupan,” tutup Lord Bethell.
(Git/Kemenkes)
  • Bagikan