Di Jamin Jakarta Masih Mampu Rawat Pasien COVID-19, 15 Hotel Siap Kerja Sama 

  • Bagikan
Di Jamin Jakarta Masih Mampu Rawat Pasien COVID-19, 15 Hotel Siap Kerja Sama 
Suarabekasinews.com,Jakarta,
Tingkat okupansi  tempat tidur di rumah sakit rujukan  COVID-19 kawasan Jakarta menjadi sorotan lantaran semakin penuh. Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto menjamin rumah sakit-rumah sakit di Jakarta masih mampu menampung pasien COVID-19. Bahkan sejumlah grup hotel (10-15 Hotel, red) telah bersedia bekerja sama dengan pemerintah untuk menyediakan ribuan kamar untuk pasien Covid-19 di Jakarta.
Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung, pengamatan, dan juga sidak di lapangan per 13 September 2020 pukul 12 siang, dapat kami sampaikan, bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien COVID-19, jelas Menkes Terawan dalam keterangannya yang disampaikan lewat siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden (14/9).
Dia menjelaskan perihal ketersediaan tempat tidur baik di ruang-ruang isolasi untuk pasien bergejala sedang, juga tempat tidur di ruang-ruang ICU untuk pasien bergejala berat.
Berikut ini angka rincian yang disampaikan Menkes RI, Terawan Agus Putranto. Yakni untuk ruang isolasi untuk pasien bergejala sedang, Total: 4.271 tempat tidur. Masih kosong: 1.088 tempat tidur. Dan dalam beberapa hari ke depan, ruang isolasi ini akan ditambah 1.022 tempat tidur, sehingga menjadi 5.293 tempat tidur, kata Terawan.
Sedangkan Ruang ICU pasien untuk bergejala berat total  584 tempat tidur, masih kosong: 115 tempat tidur. Dan dalam beberapa hari kedepan dapat ditambah sebanyak 138 tempat tidur ICU, sehingga total menjadi 722 tempat tidur, tambah Menkes.
Sementara itu, pemerintah telah menyiapkan hotel bintang dua dan tiga untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala. Jadi untuk hotel bintang dua dan tiga di Jakarta juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri untuk yang tanpa gejala. Ini jumlahnya ada 10-15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang, ujar Terawan selepas rapat terbatas dengan Presiden Jokowi secara virtual (14/9).
Adapun sejumlah grup hotel yang telah bersedia kerja sama dengan pemerintah yakni Accor, Novotel, Ibis, Tauzia, Harris, dan lain sebagainya. Jumlah hotel ini dapat ditambah menjadi 15-30 hotel jika diperlukan, imbuhnya.
Tak hanya itu,Menkes Terawan juga menyebut bahwa grup hotel tersebut bersedia bekerja sama dengan pemerintah untuk menyiapkan kamar isolasi di daerah luar Ibu Kota, pungkasnya. (Git/***)
  • Bagikan