Jakarta, SBN-
Kodam Jaya menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di Lapangan Batalyon Kavaleri 7/PS,Cijantung, Jakarta Timur,pada Sabtu malam (25/08/2018). Pentas wayang kulit ini menampilkan dalang kondang Ki Gunarto Gunotalijendro yang membawa lakon Tumuruning Wahyu Keraton.
“Pagelaran wayang kulit ini dalam rangka menyemarakkan HUT ke-73 Republik Indonesia sekaligus menyambut HUT Ke-73 TNI” kata Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto dalam sambutannya.
Kesenian wayang kulit kata Pangdam,dapat menanamkan nilai kejuangan dan kecintaan terhadap hasil karya bangsa, sehingga muncul sikap dan rasa memiliki terhadap budaya sendiri. “Kita ingin warisan budaya Indonesia yang sudah sangat tersohor di dunia ini terus dilestarikan oleh masyarakat luas,”pungkas Pangdam.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Teguh Cakranegara. Disebutkannya,wayang kulit merupakan artistik seni budaya Indonesia yang telah masuk dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO. “Kesenian Wayang Kulit yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia,perlu kita jaga dan lestarikan bersama,”kata Teguh.
Ia mengajak para pemegang kepentingan yang peduli terhadap wayang untuk saling bahu membahu melestarikan wayang yang merupakan insrtumen penting dan unik di mata dunia.
Pentas wayang dibawakan secara apik dan banyak diselingi dialog jenaka serta ungkapan atau bahasa gaul oleh dalang tersohor Ki Gunarto. Penonton pun yang menyaksikan pentas tersebut dibuat terpukau dan tertawa. Penonton juga terhibur dengan penampilan lucu dari Tarzan,Polo dan Agus.
Hadir dalam pagelaran ini Kasgartap 1/Jakarta,Irdam,para Danrem,para Asisten,Perwira Staf Ahli dan Staf Khusus serta para Kepala dan Komandan Satuan di jajaran Kodam Jaya/Jayakarta. (Git/Pendamjaya)