Arafah, SBN-
Wukuf di Arafah yang di laksanakan oleh Kloter 83 Rombongan KBIH Assunnah Kota Bekasi Jawa Barat Pada hari Minggu, tanggal, 19 Agustus 2018, mulai bergerak dari Mina menuju Padang Arafah, Arab Saudi, guna melangsungkan amalan rukun haji Wukuf di tenda yang telah di siapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Wukuf Arafah sendiri di lakukan pada tanggal, 10 Zulhijah 1439 H atau pada hari Senin, 20 Agustus 2018 satu agenda Jemaah calon haji adalah mendengarkan Khutbah dari pembicara yang sudah di tunjuk. Khotbah Wukuf yang di sampaikan oleh Petugas TPIHI Nazar Haris Ahmad menyampaikan agar para Jemaah haji meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Dan kita semua yang berkumpul di Arafah ini menjadi haji yang mabrur Amin,ucapnya.
Imam Sholat Arafah yang di pimpin oleh ketua KBIH Assunnah KH. Azmi Daud dan Billal Jemaah haji dari KBIH Assunnah Saudara Paryadi. Wukuf Arafah yang di hadiri seluruh calon Jemaah haji Kloter JKS 83 Kota Bekasi Jawa Barat dan Petugas Kloter TPHI Boby Arvianto Sukanto, TPIHI Nazar Haris Ahmad, TKHI Ershad Aditya Manggala, TKHI Suryati Suhaemi Hadis, TKHI Wintarti Sutarna Kadeni TPHD Rohmanur Azis.
Alhamdulillah para Jemaah haji yang melaksanakan Wukuf di Arafah semua di berikan kesehatan dengan panasnya pantulan matahari dari terbit sampai tenggelam , Allah memberikan kesehatan keselamatan yang Insya Allah kita semua para Jemaah haji Kloter JKS 83 Kota Bekasi Jawa Barat , menjadi haji yang mabrur Amin Ya Rabbal’alamin.
Sedangkan Indonesia itu sendiri merupakan salah satu negara yang mendapatkan slot petak tenda terbesar di Padang Arafah. Otoritas Saudi juga telah membagi Jemaah calon haji Indonesia akan tinggal dalam tenda-tenda yang dikelola 70 maktap. Setiap maktap mengelola fasilitas untuk 2.970-3.000 calon Jemaah haji. Sementara satu maktap terdiri dari 20-30 tenda dengan luas yang bervariasi.
Dari Arafah, Jemaah calon haji akan lanjut bergerak ke Muzdalifah guna menginap sebentar (mabit) di kawasan itu untuk mempersiapkan kerikil guna amalan haji lontar batu atau jumrah di Mina. Setelah itu, mereka berangkat ke Mina untuk menunggu waktu yang ditentukan bagi Jemaah calon haji Indonesia guna melakukan jumrah di Jamarat.
(SBN ,Yadi)
