Jakarta, SBN-
Puluhan marinir yang tergabung dalam tim pencarian dan pertolongan jatuhnya Pesawat Lion Air menurunkan tim penyelam Dari pasukan khusus Korps Marinir Detasemen Jalamangkara (Denjaka) di Perairan Pakis Jaya,Karawang, Jawa Barat,pada Selasa, (30/10/2018).
Pencarian yang telah di laksanakan selama dua hari, sesudah kejadian,Marinir terus melaksanakan pencarian korban dan penyisiran di sekitaran area jatuhnya pesawat,di pencarian hari kedua ini Marinir Menurunkan Penyelam di titik Koordinat 05°50’923S1 107°06’164E dengan kedalaman 30 km yang diduga ada puing-puing pesawat di dasar Laut.
Pencarian dan pertolongan Korban jatuhnya pesawat Lion Air ini Korps Marinir melibatkan pasukan Intai Amfibi-1 Marinir (Taifib- 1Mar) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang di pimpin langsung oleh Wadan Denjaka Letkol Marinir Samson Sitohang dan Komandan Batalyon Taifib-1 Marinir Mayor Marinir Mafud.
Dikesempatan kali ini dua pasukan elit Korps Marinir bekerjasama Dengan Badan penanggulangan dan Pertolongan Nasional (Basarnas) terus mencari dan mengumpulkan puting-puing Pesawat serta identitas para korban yang berhasil di temukan mengapung di permukaan air, tak hanya itu potongan-potongan tubuh manusia yang sudah tidak utuh juga berhasil di temukan.
Korps Marinir Merupakan pasukan Matra laut yang di kenal dengan kepiawaiannya dalam menjalankan tugas di laut,untuk itu korps marinir selalu di libatkan /dipercaya dalam mencari dan membantu Korban jatuhnya pesawat atau tenggelamnya kapal laut yang sulit untuk dievakuasi ataupun sulitnya Medan karena kedalaman laut. (Git/Penkormar)