Korem 032/Wrb dan DKP Sumbar Lepas 20.000 Bibit Ikan Nilem di Dermaga Danau Singkarak

  • Bagikan
Korem 032/Wrb dan DKP Sumbar Lepas 20.000 Bibit Ikan Nilem di Dermaga Danau Singkarak

Suarabekasinews.com,Padang –

Korem 032/Wirabraja bersama Pemprov Sumatera Barat dan Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) beserta segenap stakeholder melakukan kegiatan pelepasan 20.000 bibit Ikan di Dermaga Danau Singkarak, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (21/06/2019).

Dalam rilisnya Penerangan Korem (Penrem) 032/Wirabraja menyebutkan,berdasarkan aturan serta adanya korelasi program antar stakeholder terkait di TNI terdapat Undang-undang Nomor: 34 Tahun 2004 Tentang TNI, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang semuanya harus diarahkan dalam rangka untuk mendukung prioritas Percepatan Pembangunan Nasional.

Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowoe melalui Kepala Staf Korem (Kasrem) Kolonel Inf Edi Nurhabad yang didampingi oleh Kasiter Korem 032/Wbr Kolonel Inf Budi Prasetyo mengatakan,hal ini sebagai salah satu langkah TNI dalam hal ini Korem 032/Wirabraja dalam membantu menjaga lingkungan dan ekosistem danau,sekaligus membantu kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Setelah pemakaian Bios 44 ini, tentu benih ikan yang dilepas akan cepat tumbuh dan berkembang biak,serta lebih sehat. Jika ikannya semakin banyak,tentu akan berdampak pada ekonomi untuk kesejahteraan nelayan nantinya,”papar Kasrem.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit mengapresiasi atas keterlibatan TNI beserta jajaran Korem 032/Wbr dalam membantu dan menjaga ekosistem lingkungan di Sumatera Barat. Utamanya,baik di pertanian, peternakan maupun perikanan seperti di Danau Singkarak sekarang ini. Sejauh ini lanjutnya adanya Bios 44 yang diprakarsai oleh Danrem 032/Wbr,Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo diyakini bisa menetralisir kerusakan air danau akibat dari banyaknya keramba.

“Kami dari Pemprov Sumbar sangat berterima kasih,kepada semua pihak yang telah terlibat. Setidaknya ada sekitar 5.000 nelayan di kawasan Danau Singkarak yang bergantung hidup terhadap hasil tangkapan ikan. Mudah-mudahan benih ikan yang dilepaskan akan cepat berkembang dan bisa meningkatkan kesejahteran masyarakat,”ujar Nasrul Abit.

Mengingat peran TNI dalam mempertahankan kedaulatan suatu negara dan juga dalam skala regional menjadi hal penting, termasuk menjaga kualitas lingkungan hidup demi kelestarian nilai serta fungsinya bagi umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Potensi TNI dapat dioptimalkan dalam berbagai kegiatan pemulihan lingkungan, sumber daya alam baik pertanian perairan,peternakan hingga reboisasi lahan kritis.

“Keberadaan TNI hadir sebagai mitra strategis dalam pelestarian dan perlindungan alam, rehabilitasi,hingga pengendalian dampak lingkungan hidup,”ujar Nasrul Abit.
(Git/Penrem 032/Wirabraja)

  • Bagikan