Suarabekasinews.com,Jakarta,
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengadakan pertemuan dengan Ismail,Dirjen SDPPI Kominfo, perwakilan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP),Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),serta tim BUMN untuk membahas pembuatan website pendaftaran vaksin Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut Ismail menyampaikan mengenai progres pembuatan website yang sudah memasuki tahap menunggu data dari 5 instansi yang terkait. “Bagaimana cara mentreatment untuk menentukan calon penerima vaksin,menurut tim pakar ada dua step. Satu step berdasarkan basis wilayah katakanlah basicnya perdesa atau kelurahan itu nanti ditentukan jumlah wilayah tersebut yang akan mendapatkan vaksin,nah setelah basis wilayah selesai saya baru masuk ke basis individu,berdasarkan 3 faktor,(1) umur,(2) resiko comorbid,(3) kelompok pekerjaan,”ujar Ismail yang dilansir dari YouTube TNI AD,pada Kamis (15/10/2020).
Ismail juga menyampaikan bahwa seluruh timnya sudah siap dan untuk mockupnya dari website tersebut sudah dibuat,tetapi belum bisa berjalan karena menunggu data yang valid. Iyaa sekarang kita simulasi saja maksudnya rapat berikutnya simulasi saja,misalnya data by aids,supaya kita lihat nih,iya buat kami dulu,”ujar Kasad Jendral TNI Andika Perkasa.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa juga menyampaikan bahwa persiapan ini harus segera diselesaikan agar bisa digunakan dengan baik di waktu perencanan vaksinasi secara massal nantinya. (Git/YouTube TNI AD)