Pekan Budaya dan Jajanan Bekasi 2017 Menampilkan Budaya Asli Indonesia

  • Bagikan
Pekan Budaya dan Jajanan Bekasi 2017 Menampilkan Budaya Asli Indonesia
Bekasi,-

Memperingati hari jadi IPSI Kota Bekasi dan hari Sumpah Pemuda menyelenggarakan Pekan Budaya dan Jajanan Bekasi 2017, yang menjembatani keakraban antara masyarakat dengan para tokoh-tokoh masyarakat dan para pemimpin daerahnya. Dengan menampilkan budaya asli Indonesia yaitu bela diri Silat. Disamping menghadirkan para seniman dan para musisi di Bekasi serya kegiatan lainnya dirancang juga bagi anak-anak dan pemuda, dan berbagai pengetahuan untuk kesehatan, selain menggelar pula cek kesehatan gratis. Demikian dijelaskan Andi Dado selaku Kordinator Acara IPSI Kota Bekasi, kepada wartawan di Bekasi.

 
“Harapan kami juga agar budaya Indonesia dapat dan tetap membumi. Juga antara masyarakat dan pemerintahan dapat bersinergi dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik melalui prestasi-prestasi yang ditorehkan para pelaku budaya,” pungkas Andi Dado.


Menurutnya, Pekan Budaya dan Jajanan Bekasi 2017 insya Allah akan dihadiri para tokoh negara, nasional dan daerah, diantaranya Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua Umum PB IPS Prabowo Subianto, Kemenpora Imam Nahrawi, Wakapolri Komjenpol Syafruddin, Walikota & Wakil Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu, Mayjen TNI (Purn) H.Tatang Zaenudin, Agus Harimurti Yudhoyono, Anggawiral, Kapolres dan Dandim 0507 Kota Bekasi, Kepala instansi se-Kota Bekasi, 105 Perguruan Silat se-Kota Bekasi.

“Puncak event IPSI Kota Bekasi akan menampilkan dan akan membuat rekor Muri 3.000 pesilat jurus tunggal golok IPSI, dan akan memberikan sebuah penganugerahan kepada para tokoh-tokoh yang tetap menjaga dan melestarikan silat di Indonesia,” ujar Andi Dado.

Diutarakan Andi Dado Pekan Budaya & Jajanan Bekasi akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Oktober 2017 akan dimeriahkan Ningrat Band (Andika x-kangen band), A7 Band, Aji Nurani, Sonny Josz dan lainnya. Disamping akan ada juga nobar antara Borneo FC vs Persija Jakarta pada tanggal 28 Oktobernya.

“Puncak acara kami dari panitia dibantu oleh para media akan menyiarkan langsung secara online (Live Streaming) pukul 19.00 – 23.00 WIB. Tidak lupa tersedia jajanan dan produk-produk sebanyak 200 stand yang harganya sangat murah daripada acara-acara yang udah ada dahulunya,” jelas Koordinator acara ini.

Terselenggaranya acara ini, sebut Andi Dado diharapan masyarakat mengingat dan menjaga untuk melestarikan budaya Indonesia.

“Kami berharap dari acara ini masyarakat Indonesia tetap mengingat, menjaga dan melestarikan budaya Indonesia di zaman modern ini. Jangan sampai masyarakat lupa akan budaya Indonesia yang penuh keberagaman dan tua di zaman yang sangat modern ini. Karena budaya asli Indonesia lah yang membuat Negara tercinta ini mempunyai karakter tersendiri,” tutupnya.

(yuri; foto ist

  • Bagikan