Bekasi, SBN –
Kodim 0507/Bks Menggelar peringatan Isra Mi’raj Tahun 1440 H/2019 M bertempat di Aula Makodim pada Selasa (30/04),di hadiri langsung oleh Dandim Letkol Arm. Abdi Wirawan di dampingi Kasdim Mayor Inf. Rahmat Trioyono dengan penceramah KH. Daud Ismail juga para seluruh personil Militer,PNS TNI AD dan para Persit Kodim 0507/Bekasi.
Dalam sambutannya Dandim mengatakan,gelaran pesta demokrasi pemilu 2019 berlangsung,berbagai problematika mewarnai gelaran tersebut. Saatnya merajut kembali tali persaudaraan yang sempat renggang karena perbedaan pilihan. Dengan peringatan Isra Mi’raj ini semoga tali silatuhrami kembali terjalin dan sampai seterusnya.
Selain untuk meredam dan menyatukan kembali tali silaturahmi,kegiatan tersebut juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang akan tiba dalam beberapa hari lagi. Komandan Kodim 0507/Bks,Letkol Arm Abdi Wirawan menuturkan Isro Mi’raj menjadikan para anggota Kodim untuk meningkatkan kualitas ibadah.
“Keutaman dan manfaat shalat membawa pengaruh positif dalam membentuk dan manjaga sikap perilaku serta tindakan agar sesuai dengan ajaran agama, ajaran agama yang berisi tuntutan hidup dalam hubungan kedinasan maupun kehidupan sehari-hari yang mencerminkan nilai moralitas dan loyalitas dan integritas yang kuat,mencermati hal tersebut mari kita ambil hikmah momentun peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini sebagai sarana instropeksi dan meningkatkan kualitas shalat guna mempertebal iman guna mendukung tugas dan pengabdian kepada masyarakat,bangsa dan negara,”kata Dandim.
Dandim menambahkan dengan momentun Isra Mi’raj tersebut, para jajarannya,untuk tetap menjaga soliditas dan kembali menekankan untuk menjaga kualitas ibadah agar lebih baik.
“Selalu dipelihara dan diamalkan dengan baik karena didalamnya berisi turunnya wahyu tentang perintah pertama kali untuk mendirikan shalat lima waktu,hal ini menunjukkan betapa pentingnya mendirikan shalat dalam ajaran islam mengingat fungsinya yang sangat mendasar dan strategis bagi umat islam yaitu dapat mencegah dari perbuatan keji dam mungkar serta mengubah diri untuk menjadi lebih baik,baik didepan Allah SWT maupun dihadapan antar manusia,”tambah Dandim.
Pasca pemilu ia berharap tidak ada perbedaan dalam masyarakat dan tetap menjalin rasa persatuan dan kesatuan. Tidak ada kotak mengkotak karena gelaran pemilu sudah berlangsung dengan kondusif. Ia juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk kembali merajut kebersamaan. “Semua umat dan semua golongan bahwa kita sama-sama warga Indonesia,sama-sama warga kota Bekasi sehingga kita bersama membangun kota Bekasi, hentikan perbedaan buang hal-hal yang berbeda,kita satu lagi,” tambahnya.
Diketahui,pada Senin 29 April 2019,seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan,serta unsur Forkopinda menggelar deklarasi damai pasca pemilu di Bekasi Salatan.
Diketahui bersama,pemilu 2019 dilaksanakan secara serentak,dari mulainya kampanye hingga pencoblosan berbagai gesekan ditengah masyarakat terjadi, walaupun tidak dalam katagori kronis,namun gesekan tersebut terlihat dari berbagai sikap masyaraka. Usai pemilu berlangsung,harus ada kegiatan yang dapat kembali menyambung dan merajut tali silaturahmi. (Sgt/Kodim 0507/Bks)