Launching Tim Khusus Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 dan Penegak Disiplin Berbasis Ojek Online

  • Bagikan
Launching Tim Khusus Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 dan Penegak Disiplin Berbasis Ojek Online

Suarabekasinews.com,Jakarta,

Launching Tim Khusus Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 dan Penegak Disiplin Berbasis Ojek Online

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman,S.E., M.M. bersama Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Drs. Nana Sunjana,M.M. Launcing Tim Khusus Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 dan Penegak Disiplin Berbasis Ojek Online di Polda Metro Jaya Jalan Jend. Sudirman No. Kav 55 Jakarta Selatan (23/09/2020).

Dalam sambutannya Pangdam Jaya menyampaikan,“Penyebaran Covid 19 masih tinggi di Wilayah DKI Jakarta, masyarakat yang tertular berkisar 900 1000 orang per harinya,tentu ini sangat memprihatinkan bagi kita semua dengan banyaknya korban yang postif dan meninggal dunia,”ujar Pangdam.

Upaya Satgas dari Prov. DKI sebenarnya sudah maksimal, dengan melakukan pencegahan, testing dan treatment secara maksimal berharap kepada masyarakat agar disiplin dengan mematuhi protokol kesehatan (3M) yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai Covid 19.

Launching Tim Khusus Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 dan Penegak Disiplin Berbasis Ojek Online

Sesuai instrukai Bapak Presiden RI No 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum serta sesuai perintah bapak Kapolri dan Panglima TNI untuk melaksanakan Operasi Yustisi dengan terpadu dari Pemprov,TNI,Polri,Kehakiman dan Kejaksaan yang sudah dilaksanakan dari tanggal 14 September 2020, namun baru dapat di launching sekarang, hal ini bertujuan guna meningkatkan disiplin masyarakat dan memberikan efek deterrent tetapi kami melakukan operasi Yustisi ini dengan humanis, persuasif tetapi tegas.

Lanjut Pangdam Jaya,“TNI Polri bersatu dalam melaksanakan tugas Satgas PDMPK,kemudian operasi Yustisi dan sekarang terbentuknya Timsus serta diinfokan kepada masyarakat bahwa dalam satgas PDMPK juga ada 1000 orang dari Komunitas FKPPI,PPM, Pemuda Panca Marga dan sebagainya yang mendukung proses PDMPK bergabung dengan TNI Polri,”jelas Pangdam Jaya.

“Disamping itu ada masing-masing kelurahan ini masih uji coba dan akan segera di- launching dimana sebenarnya sedang berjalan, masing-masing kelurahan ada 100 orang sehingga ada 5 orang di masing-masing kelurahan yang akan bertugas mengingatkan, menyampaikan, menyadarkan kepada masyrakat tentang Protokol Kesehatan,”tutup Pangdam Jaya

Kapolda juga menambahkan, “Agar semua lapisan masyarakat bersama-sama dengan TNI Polri bersatu menegakkan disiplin Protokol Kesehatan sehingga peningkatan wabah Covid-19 segera dapat dihentikan,semoga tugas ini dapat berjalan dengan tertib dan berhasil serta kami mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,”pungkas Kapolda. (Git/Pendamjaya)

  • Bagikan