Jakarta,-
Ditargetkan 2 juta orang untuk Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi mendapatkan vaksin ulang DPT untuk mencegah wabah Dipteri atau disebut dengan istilah ORI (Outbreak Response Immunization). Selain Kota dan Kabupaten Bekasi, ORI juga diberikan kepada DKI Jakarta akan dilakukan di Jakarta Utara dengan target 512.208 orang dan Jakarta Barat dengan target 722.202 orang. Sementara di Jawa Barat akan dilakukan di Purwakarta dengan target 310.150 orang, Karawang 713.087 orang, Kota Depok 668.835 orang. Vaksin diberikan kepada mereka yang berusia 1 hingga 19 tahun.
Demikian ditegaskan Kepala Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, HM Subuh, berencana akan melakukan vaksin ulang DPTuntuk mengatasi wabah dipteri di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat . Vaksin ulang mulai berlangsung tanggal 11 Desember mendatang kemudian dilanjutkan pada 11 Januari dan 11 Juli 2018.
Langkah ini diambil karena wabah dipteri dilaporkan meningkat hingga harus dilakukan apa yang disebut ORI (Outbreak Response Immunization). Wabah dipteri terjadi di 20 provinsi namun beberapa diantaranya sudah ditangani dengan baik.
Di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat potensi transmisi penyakit menular ini masih tinggi. Transmisi yang tinggi itu didorong oleh padatnya jumlah penduduk, jumlah dan tingginya mobilisasi di tiga provinsi tersebut. Di DKI Jakarta ada 22 kasus dilaporkan. Di Jawa Barat terdapat 123 kasus dengan 13 kematian yang tersebar di 18 kabupaten/kota. Kasus terbanyak ada di Purwakarta dengan 27 kasus disusul Karawang dengan 14 kasus. Sementara di Banten terdapat 63 kasus dengan 9 kematian. Sampai sekarang ada 3 orang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, 2 pasien dari Kota Tangerang dan 1 orang dari Depok.
Dari data lapangan peroleh fakta bahwa mereka yang pernah divaksin bisa segera ditangani. Namun yang belum pernah divaksIn, kondisI mereka langsung melorot yang berakibat kematian. Jadi nampak jelas, bahwa vaksin DPT dan vaksin lainnya sangat penting. Tidak hanya bagi individu tapi juga masyarakat banyak.
Karena itu, Kepala Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, HM Subuh mengimbau agar semua lapisan masyarakat mendukung program imunisasi ulang ini.
(Gs; foto ist