Jakarta, SBN – Kapal perang milik Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang sedang sandar di Dermaga Kolinlamil,Tanjung Priok, Jakarta terus mencuri perhatian masyarakat khususnya para pelajar sekolah berbagai tingkatan. Jejeran badan kapal perang yang tertata rapi bak sebuah barisan yang sandar di Kolinlamil ini dimanfaatkan ribuan pelajar sekolah untuk melihat langsung kapal perang dengan menaiki salah satunya KRI Banda Aceh 593,pada Jumat (01/03).
1334 Pelajar Raudhatul Athfal (taman kanak-kanak) se-kecamatan Penjaringan,Jakarta Utara menyerbu markas Kolinlamil untuk dapat mengenal dan mengetahui lebih dekat salah satu Kotama TNI AL yang memiliki berbagai jenis kapal perang yang siap melaksanakan tugas sebagai angkutan laut militer dan penegak kedaulatan di laut. Ribuan pelajar taman kanak-kanak tersebut didampingi ratusan orang tua dan 64 guru yang diterima langsung Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Hari Mulyadi,S.E., M.Si (Han).
Kunjungan anak sekolah ke Kolinlamil dan kapal perang adalah merupakan bagian dari tugas Kolinlamil dalam pembinaan wilayah pertahanan. “Kunjungan ini merupakan bagian dari pembinaan wilayah pertahanan maritim dengan meningkatkan pengetahuan dan wawasan kemaritiman sejak dini bagi para pelajar,”tutur Aspotmar.
Dalam kesempatan tersebut, Aspotmar juga mengajak ribuan pelajar,orang tua dan guru sekolah tersebut untuk bergoyang “gemmu famire” yang merupakan tarian salah satu daerah di Indonesia.
Mereka terlihat antusias serta menikmati tarian tersebut dan momentum ini juga menjadi kesan tersendiri bagi mereka. Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto,S.E.,M.M melalui Aspotmar menyampaikan rasa senang dan bangga atas kunjungan dari siswa tersebut serta berharap bahwa kunjungan ini bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan mereka kelak.
“Kali ini kunjungan ke Kolinlamil tidak sekedar mengujungi kapal perang, tapi hari ini kita semua bergembira bersama bapak-bapak dan ibu-ibu prajurit Kolinlamil untuk bergoyang famire,”ujar Siti Masitoh,S.Pd.I salah satu guru dengan bangga.
Usai bergemu famire,mereka dengan berbaris rapi dan teratur menuju ke KRI Banda Aceh 593 untuk mengetahui seluk beluk kapal perang jenis Landing Platform Dock ini. Mereka yang rata-rata mengaku belum pernah menaiki kapal perang itu dipandu perwira KRI Banda Aceh 593 selama berada diatas kapal.
Kunjungan anak sekolah taman kanak-kanak ke KRI Banda Aceh 593 dalam rangka membina potensi maritim,jadi anak-anak yang masih muda belia ini, diperkenalkan dengan alusista TNI AL,sehingga hal ini akan menumbuhkan minat belajar mereka. Dengan merasakan menaiki kapal perang dapat memberikan kebanggaan pada mereka. Selain itu juga dapat melihat kondisi kehidupan prajurit matra laut di kapal perang dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Beberapa pelajar saat ditanya mengatakan sangat gembira menaiki kapal perang untuk pertama kalinya. Selain itu juga dapat melihat secara langsung gambaran kesibukan pelabuhan Tanjung Priok,serta kondisi air laut di sekitar dermaga.
Saat diatas kapal,mereka diajak berkeliling keseluruh bagian KRI dan menerima penjelasan dari awak kapal tentang fungsi peralatan yang ada di kapal seperti:persenjataan,alat-alat navigasi pelayaran,perlengkapan komunikasi,serta peta laut. Pada kesempatan tersebut anak-anak mencoba kemudi kapal,teropong kapal,peluit dan peralatan lainnya yang biasa dipergunakan dalam kegiatan pelayaran. (Git/PenKolinlamil)