Suarabekasinews.com,Jakarta,
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Yayasan Nala yang merupakan binaan TNI Angkatan Laut (TNI AL),Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono,S.E.,M.M.,meresmikan renovasi Gedung Laut Koral Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya) yang berlokasi di Jl. Gading Raya I Blok D No.02 Kelapa Gading,Jakarta Utara,pada Jum’at (01/09/2021)..
Renovasi Pembangunan Gedung Laut Koral Aman Jaya yang diambilkan dari dana swadaya Yayasan Nala adalah dalam upaya memperbaiki sarana prasarana pendidikan secara bertahap sehingga meningkatkan minat masyarakat dan khususnya putra-putri keluarga besar prajurit TNI AL untuk menempuh pendidikan tinggi berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Kelautan/Kemaritiman di Satuan Pendidikan Yayasan Nala.
Peningkatan sarana prasarana ini diharapkan nantinya akan diikuti dengan peningkatan pendidikan dari D3 ke sarjana S1 Politeknik Maritim (Poltekmar) Jakarta. Mengacu pada tuntutan dunia pendidikan tinggi, Aman Jaya sedang proses mengajukan perubahan bentuk dari Akademi menjadi Politeknik Maritim dan pembukaan prodi baru D4 Transportasi Laut. Hal tersebut relevan dengan program Pemerintah Republik Indonesia yang telah mencanangkan bahwa Indonesia merupakan poros maritim dunia,sehingga diperlukan Sumber Daya Manusia maritim yang handal,berkualitas dan mampu mengikuti perkembangan teknologi.
KASAL dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Laut Koral Aman Jaya ini adalah bukti peran serta aktif TNI AL dalam pembangunan di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. “Pembangunan sarana pendidikan Gedung Laut Koral Aman Jaya ini merupakan bukti bahwa TNI AL bertekad untuk meningkatkan kualitas SDM maritim yang handal,berkualitas serta mampu mengikuti perkembangan teknologi,”ujar KASAL.
Sementara itu Ketua Yayasan Nala Laksda TNI (Purn) B. Ken Tri Basuki, M.Si (Han).,CHRMP.,menyampaikan harapannya bahwa dengan selesainya renovasi gedung tersebut,proses belajar mengajar di Aman Jaya semakin baik dan tentunya akan menjadi kampus alternatif yang memiliki daya saing tinggi khususnya di bidang kemaritiman.
(Git/Dispenal)
