Suarabekasinews.com,Jakarta-
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo,S.E.,M.P.P.,hadir pada kegiatan pembekalan yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo,Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,S.IP.,dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Azis, M.Si., kepada 750 calon perwira remaja (Capaja) TNI dan Polri di Mako Akademi TNI,Mabes TNI,Cilangkap, Jakarta,pada Rabu (8/7/2020).
Capaja tersebut terdiri dari 254 lulusan Akademi Militer,97 lulusan Akademi Angkatan Laut,106 lulusan Akademi Angkatan Udara,dan 293 lulusan Akademi Kepolisian. Pembekalan ini, dilaksanakan jelang pelantikan Prasetya Perwira TNI dan Polri, yang dilaksanakan 14 Juli 2020 di Istana Merdeka.
Dalam pembekalannya,Panglima TNI menyampaikan Perwira adalah pemimpin artinya kalian selalu dihadapkan pada situasi genting dan harus mampu mengambil keputusan yang terbaik baik dalam kondisi apapun. Oleh karena itu kalian tidak boleh berhenti belajar dan berlatih pendidikan di Akademi hanyalah awal pengembangan karier di TNI dan Polri.
“Ingat bahwa medan perang modern saat ini tidak hanya di gunung, tidak hanya di gurun,tidak hanya di lautan, dan tidak hanya di angkasa bahkan medan perang modern saat ini ada digenggaman kita semua yaitu domain baru perang modern adalah cyber dan Internet optik,”ujar Panglima TNI.
Di bagian lain,Panglima TNI menjelaskan musuh yang kita hadapi saat ini adalah musuh yang tidak kasatmata,tidak mengenal batas negara,dan menyerang siapa pun tanpa pandang bulu,tanpa melihat pangkat, jabatan,tanpa melihat status sosial. Apabila kita lengah,maka kita akan diserang. Ini adalah ancaman yang saat ini kita hadapi.
Sementara itu,Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Azis,M.Si.,di hadapan ratusan Capaja TNI dan Polri menyebutkan Sinergitas TNI dan Polri merupakan modal dasar dalam penugasan. Ada tiga modal dasar sebagai seorang Perwira yaitu yang pertama harus bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri,institusi,dan Tuhan Yang Maha Esa,yang kedua selalu disiplin dan bekerja keras,yang ketiga harus memiliki komitmen dan integritas.
“Kalau sudah berdinas nanti jangan lupa ucapkan,tolong,terima kasih, dan minta maaf karena di atas langit masih ada langit,”tutur Kapolri.
Pembekalan kepada Capaja TNI dan Polri oleh Panglima TNI dan Kapolri ditutup dengan Pembekalan dari Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melalui video telekonferensi dalam kesempatan tersebut,Presiden mengatakan,para Capaja TNI dan Polri yang nantinya dilantik pada tanggal 14 Juli,merupakan awal dari medan pengabdian yang penuh dinamika dan sarat dengan tantangan serta semakin kompleks.
“Saya ingatkan saudara adalah generasi muda terpilih calon pemimpin masa depan,menghadapi persaingan dunia yang makin ketat, saya yakin saudara sangat siap menghadapi tantangan tersebut,”pinta Presiden RI.
Turut hadir pada acara tersebut Kasum TNI,Danjen Akademi TNI,Aspers Panglima TNI,Wakasad,Kasal,Kasau, Kalemdiklat Polri,dan para Perwira Tinggi TNI dan Polri.
(SB.Widodo/Dispenau)