Bekasi, SBN-
Untuk menyamakan persepsi penanganan konflik sosial yang terjadi di wilayah, Kodim 0507/Bekasi menggelar Geladi Posko I dengan melibatkan instansi dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Bekasi di Makodim selama tiga hari,pada Rabu (06/06/2018).
Pelaksanaan Geladi Posko I dipimpin langsung Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Abdi Wirawan dan diikuti seluruh unsur komandan dan staf Kodim dengan mengusung tema ‘Kodim 0507/Bekasi Siap Melaksanakan Tugas Bantuan Kepada Polri Dalam Rangka Mengatasi Konflik Sosial di Wilayah.
Secara khusus Geladi Posko I ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan komandan dan staf dalam merencanakan operasi, melaksanakan olah yudha, menyelenggarakan komando pengendalian operasi serta menyelenggarakan implementasi prosedur dan tata kerja dalam suatu Posko (Pos Komando),”kata Dandim 0507/Bekasi.
Dandim juga menegaskan bahwa dilibatkannya instansi dan SKPD terkait dalam kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan sistem komando saat mengatasi konflik sosial termasuk berbagai bentuk konsidensi ketahanan wilayah yang ditimbulkan maupun dampak sosial lainnya,dimana keterlibatan bantuan TNI kepada Polri berdasarkan permintaan yang telah diatur undang-undang dalam kerangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dari kegiatan ini,Letkol Arm Abdi Wirawan berharap adanya peningkatan kemampuan seluruh prajurit Kodim 0507/Bekasi dalam penanganan dan penyelesaian konflik secara cepat dan tepat, sehingga tidak berkembang menjadi kerawanan sosial baru yang dapat mempengaruhi stabiltas keamanan wilayah.
“Kondisi sosial yang terjadi dan tahapan penanganannya harus dilakukan secara terkoordinasi dengan baik,sehingga perlu dilatihkan,dalam geladi posko inilah diberikan kemampuan sesuai fungsi tersebut.
Dengan pengalaman latihan sebelumnya dan keterampilan yang dimiliki itu,saya berharap seluruh peserta geladi mampu menanggapi, menangani dan menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tepat, sehingga tidak berkembang menjadi kerawanan atau gejolak sosial yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan dan menghambat pembangunan di Kota Bekasi ini,”pungkas Dandim.
(Git/Pendamjaya)