Pondok Gede ;-
Menjalin hubungan sesama Antar Sekolah Dasar , Pembinaan UPTD menciptakan Generasi yang Beriman , Berkarakter, Kreatif, dan Inovatif di wilayah Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, melaksanakan Pentas Seni SD (PAI) bertempat di Yayasan Al Hasim Sa’adahtul Alam , PELITA ALAM, jalan Pangrango 1 no : 100 JatiBening Antilope 1 , Jatibening Baru , Pondok Gede Kota Bekasi, Sabtu (10 /2/18).
Dengan Slogan ,” AKU SELALU PERCAYA PADA DIRIKU KALAU AKU PASTI BISA DAN AKU PASTI MERAIH KEMENANGAN” , Pentas Seni ( PAI SD ) Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Sekecamatan Pondok Gede dibuka oleh Ketua Yayasan H.Hadiri , serta sambutan dari Camat Pondok Gede ,H.Mardanih SE ,M,Si ,dan juga dari Wakil Walikota Ahmad Syaikhu , yang juga Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
Pekan ketrampilan dan seni, pendidikan agama Islam sekolah dasar, (PAI SD) UPTD Pembina SD Kec. Pondok Gede, menurut Yasit ,selaku ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, bahwa even seperti ini rutin di adakan setiap tahun sekali, dan tahun ini jumlah peserta semakin meningkat yang mencapai jumlah 623 peserta dari 54 Sekolah Dasar ( SD) seKecamatan Pondok Gede.
Adapun peraih juaranya diantaranya, SDN Jatibening Baru 6 meraih Juara 2 lomba DAI CILIK Putri atas nama AURA LINTANG SUKMA BENING dan Lomba MHQ PUTRI Juara 2 di raih oleh SAFA juga dari SDN Jatibening Baru 6. Sedangkan juara 1 di raih CITRA dari SDN Jatiwaringin 3, dan juara 3 diraih Sahida dari SDIT IQRO. Sedangkan lomba MHQ Juara 1 di raih dari SDIT IQRO , dan Juara 3 di raih SDN Jatibening 5. Kemudian Juara ll lomba DAI Cilik Putri Aura Lintang SB , dan juara ll lomba MHQ Putri, Safa dari SDN Jatibening Baru 6.
Beberapa lomba yang telah di persiapkan diantaranya Hafal Al-qur,an ,MTQ, Pidato, Kaligrafi, Cerdas Cermat Sgama, Sholat Berjamaah dan Qasidah, dengan masing-masing Dewan Juri 2 Orang , yang meliputi dari luar guru Agama, supaya dewan juri tersebut bisa netral ,dan tidak berpihak pada peserta manapun, ujar Yasit Ketua Panitia.
Di sisi lain Wakil Walikota, Ahmad Syaikhu , berharap supaya acara-acara seperti ini bisa terus menerus dan berkesinambungan, yang di adakan setahun sekali dan selalu di pertahankan, karena kegiatan ini kegiatan yang positif.
Di tanya terkait pendanasn perlombaan , Yasit mengatakan dana tersebut dari sekolahan dan para peserta tidak di pungut biaya, pendaftaran gratis, karena sebelumnya juga sudah ada tembusan sama pihak terkait Ke Dinas dan Kemenag, lanjut Yasit lagi.
(gono,s/ft ist
