Bandung,-
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pejuang Siliwangi Indonesia ,Propinsi Jawa Barat, resmi mengeluarkan mandatnya bernomor 001/DPD/JBR/PS/X1/2017
dalam rangka merekontruksi organisasi Pejuang Siliwangi Indonesia (PS)DPD , Pejuang Siliwangi Indonesia, Propinsi Jawa Barat.
Adapun Surat Mandat tersebut berbunyi, “Saya yang bertanda tangan di bawah ini Ketua DPD Pejuang Siliwangi Indonesia Propinsi Jawa Barat. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pejuang Siliwangi Indonesia (PS) Nomor: 002/P-S/KPT/X1/2017 tertanggal 25 November 2017 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Siliwangi Indonesia Propinsi Jawa Barat, memberikan mandat kepada: DR. Rahmat Efendi, Syuaib Rahman, Drs. Anton Rustono MM dan H Elyas Kamaludi.
Untuk dan Atas Nama organisasi Pejuang Siliwangi Indonesia, agar melakukan sebagai berikut: Penyusunan Kepengurusan Pejuang Siliwangi Indonesia di Kota Bekasi Propinsi Jawa Barat; Membuat papan nama Sekertariat dan di pasang di depan Kantor Sekertariat DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Kota Bekasi; serta Membuat Bendera Pataka Pejuang Siliwangi Indonesia DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Kota Bekasi.
Dan Surat Mandat ini ditandatangani Brigjen.TNI (Purn) DR.Ir.H.Nasep Rachmat,MM, MSi, selaku Ketua Pejuang Siliwangi indonesia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Propinsi Jawa Barat tertanggal 28 November 2017.
Sedang sehubungan dengan maraknya pemberitaan tentang adanya oknum yang mengatas namakan pengurus DPD Pejuang Siliwangi Indonesia dan melakukan tindakan -tindakan mengatas namakan Pejuang Siliwangi Indonesia ,maka Brigjen.TNI (Purn) DR.Ir.H.Nasep Rachmat,MM, MSi, selaku Ketua Pejuang Siliwangi indonesia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Propinsi Jawa Barat, menegaskan bahwa DPP maupun DPD Pejuang Siliwangi Indonesia ,tidak menunjuk satu atau lebih caretaker yang berkantor ,atau beralamat di Gedung Kerta Mukti jalan Braga no.137 Bandung untuk mengangkat atau memberhentikan pengurus DPC Pejuang Siliwangi Indonesia di seluruh Jawa Barat.
Dengan demikian, Ketua- Ketua DPC Pejuang Siliwangi Indonesia ,yang sah adalah para Ketua DPC yang diangkat berdasarkan surat mandat yang di terbitkan oleh Ketua DPD Pejuang Siliwangi Indonesia, sesuai dengan Akta Notaris Irwanto Karseno, SH Nomor 02 tertanggal 02 September 2017 dan SK KemenkumHAM Nomor AHU 0014369.AH.01.07 Tahun 2017 ,Tanggal 09 Oktober 2017 .
Oleh karenanya, dihimbau kepada seluruh Anggota Pejuang Siliwangi Indonesia ,di seluruh Jawa Barat, agar mematuhi petunjuk dan arahan Ketua DPC yang memegang mandat, lanjut Brigjen.TNI (Purn) DR.Ir.H.Nasep Rachmat,MM, MSi.
Disisi lain, Rahmat Mulyadi selaku Dewan Pengawas Pejuang Siliwangi Indonesia mengatakan pada media dengan diterbitkannya Surat Mandat PSI DPD Jawa Barat maka dengan sendirinya surat edaran yang mengatasnamakan Caretaker DPC PSI Jawa Barat tidaklah benar dan cacat hukum.
Bahkan Rahmat Mulyadi dan sejumlah perwakilan dari Bekasi sudah menghadap Ketua DPD Propinsi Jawa Barat Pejuang Siliwangi Indonesia, di kediamanya dan langsung menerima pengaduan tentang polemik caretaker yang cacat hukum itu. Brigjen TNI (Purn) Nasep Rachmat pun sempat kaget setelah melihat utusan dari Kota Bekasi telah membawa bukti selebaran tersebut.
Rahmat Mulyadi pun berpesan diantara para Pejuang Siliwangi Indonesia jangan sampai ada perpecahan antar sesama anggota karena harus tetap saling Silih Asih- Silih Asah -Silih Asuh -dan Siliwangi.
(ist/foto ist