Jaticempaka,-
Pendidikan Kejar Paket, A,B, C dan Home Schooling, yang dilaksanakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang di pelopori Yayasan Pendidikan Darul Azhar (YAPIDA) telah hadir sejak tahun 2000 sampai dengan sekarang, demikian dikemukakan Drs M. Farhan, selaku Ketua Yayasan di ruang kantornya.
Dan hingga kini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Pendidikan Darul Azhar (YAPIDA) telah meluluskan sebanyak kurang lebih 640 siswa. Dimana para lulusan siswanya ada yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri seperti Univesitas Padjajaran Bandung (UNPAD). Selain banyak juga yang melanjutkan ke dunia kerja.
Dalam visi dan misinya, lanjut M.Farhan, mengatakan keberadaan PKBM Yayasan Pendidikan Darul Azhar (YAPIDA) turut mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, cerdas tampil, serta mandiri berdaya saing dan gemar belajar.
Sekaligus mewujudkan generasi muda yang berguna untuk agama , masyarakat, bangsa dan negara , serta membentuk manusia yang berwawasan dan kepribadian berdasarkan iman dan tqwa (imtaq) kepada Allah Yang Maha Esa.
Dengan misi, mewujudkan program pendidikan luar sekolah yang berbasis pada masyarakat luas dan berorentasi kecakapan hidup (life skill). Juga memasyarakatkan belajar dan membelajarkan masyarakat dengan menyediakan sarana pendidikan dan membantu masyarakat yang PUTUS SEKOLAH karena berbagai masalah terutama kepada keluarga yang kurang mampu , YATIM/PIATU untuk memperoleh dan bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sekaligus bekerja sama dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Program Wajar Dikdas 9 tahun serta menuntaskan Buta Aksara sampai tuntas.
Selain itu juga PKBM) Yayasan Pendidikan Darul Azhar (YAPIDA) menghadirkan Home Schooling untuk tingkat SD,SMP dan SMA, Homeschooling mendidik para peserta didik untuk selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing- masing dan berazazkan Bhinneka Tunggal Ika, jelas M.Farhan lagi.
Termasuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal yang sesuai dengan bakat dan minatnya melalui pembelajaran yang kreatif. Selain itu juga menjadi mitra pemerintah dalam mendidik anak bangsa baik budi pekerti serta menanamkan nilai-nilai luhur bangsa.
PKBM YAPIDA, menangani program pendidikan putus sekolah kesetaraan PAKET C/SMA, PAKET,B/SMP dan PAKET A/SD, yang ada di wilayah Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi. Sedangkan untuk Home Schooling lembaga pendidikan alternatif Yayasan Pendidikan Darul Azhar (YAPIDA), mengedepankan mutu pendidikannya serta berwawasan luas khususnya di Kota Bekasi.
Drs.M.Farhan berharap masalah pendidikan ini jangan sampai putus sampai di sini saja dan supaya berkembang terus sampai ke generasi selanjutnya. Mudah-mudahan Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga dapat memperhatikan kekurangan prasarana kebutuhan seperti komputer dan alat alat yang lain untuk mengembangkan pendidikan ini, jelas M.Farhan menyudahi.
(gs; foto ist