Bekasi, SBN –
Sebanyak 49 orang anak yatim, dan dhuafa di lingkungan sekitar Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, yang Rutin diadakan setiap bulannya, yang dihadiri ketua DKM DR. H. Adhy Firdaus Saady Wakil Ketua DKM Ustad Hidayat, S. Kom, Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Medan Satria H. Paryadi, SE, tokoh masyarakat dan tokoh agama 08/08/2021
Kajian Islam yang di sampaikan oleh Ketua DKM Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, Dr. H. Adhy Firdaus Saady, M.Sc. Mengajak para jamaah untuk bersabar dalam menghadapi musibah yang sedang dihadapi sekarang yaitu Pedemi Covid-19, semoga pademi Covid-19 ini segera berakhir, tutup Dr. Ady Firdaus Saady “.
Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Medan Satria Kota Bekasi H. Paryadi, SE yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan santunan tersebut, apalagi dimasa Pademi Covid-19 ini banyak yang kehilangan pendapatan baik pekerja maupun pedang, ini sangat membantu untuk mereka.
Alhamdulillah Jama’ah yang hadir tertib mengikuti sesuai aturan protokol kesehatan, yang juga diterapkan secara ketat oleh pihak penyelenggara.
H. Paryadi, SE pun berharap kegiatan serupa dapat dilakukan kembali, mengingat santunan yatim dan dhuafa terhadap warga khususnya di lingkungan Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, dapat membantu meringankan beban ekonomi di tengah pandemi wabah covid-19 ini”tegas H. Paryadi”.
Sementara itu, Imam Purnama Pelaksana Santunan Yatim dan Dhuafa, mengatakan program santunan ini terlaksana atas kerja sama pengurus dan jamaah Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru.
Menurut Imam, kegiatan santunan itu menunjukkan kepedulian pengurus kepada orang Lain terutama anak Yatim dan Dhuafa memperhatikan kondisi keadaan masyarakat di saat pademi ini.
Setelah lebih dari setahun dilanda pandemi COVID-19, aktivitas masyarakat menjadi terbatas, perputaran roda perekonomian juga tidak seperti kondisi normal.
“Pandemi COVID-19 membuat ekonomi sebagian besar masyarakat semakin sulit. Semakin tertekan. Karena itu, butuh perhatian dan dukungan untuk membantu mereka. Ini merupakan momentum yang baik untuk berbagi,” kata dia.
Ditempat yang sama Dhuafa yang tidak mau disebut namanya menyampaikan Alhamdulillah, setiap bulannya saya dapat santunan dari Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, untuk biaya hidup karena saya tidak punya pendapatan tetap, apalagi dimasa Pademi Covid-19 ini,. “kata dia”.
(**Yadi