SBNJakarta,-
Aksi solidaritas korban banjir DKI Jakarta,Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) mengadakan Bakti sosial di kelurahan Ragunan,kecamatan pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (23/02/2021). Diketuai oleh Ir. Hjh. Mariana Harahap sebagai Ketua Pimpinan Wilayah IPEMI DKI Jakarta yang hadir bersama segenap jajarannya,Bakti sosial dengan membagikan paket nasi bungkus siap saji,Mie instan,air mineral dan masker, berharap dalam kegiatan bakti sosial ini dapat mengurangi penderitaan masyarakat setempat.
Menurut Mariana,”warga masyarakat khususnya di kelurahan Ragunan yang terdampak banjir masih sangat lelah, stres dan tidak sedikit yang sakit setelah kebanjiran,selain harus membersihkan sisa-sisa banjir yang memasuki area rumah,banyak barang rumah tangga yang rusak ataupun harus di perbaiki ulang,ditambah lagi trauma akibat harus mengungsi dalam menghadapi ketidaknyamanan terutama pada anak-anak”.
Didampingi Ketua RT 07- RW 09 kelurahan Ragunan,kecamatan Pasar Minggu,Mayor (Mar) Syamsul Arif yang juga masih bertugas di Mabes Cilangkap,Jakarta Timur,Mariana menambahkan bahwa banjir setinggi hampir satu setengah meter yang menerjang di Kelurahan Ragunan baru kali pertama dan langsung merendam pemukiman warga, untuk itu diperlukan adanya sosialisasi pentingnya mengantisipasi datangnya banjir.
“Masyarakat yang hidup berdampingan dengan kali perlu secara berkala diedukasi pentingnya merawat kali,”kata Mariana.
Diberitahukan bahwa Jakarta selalu mengalami penurunan tekstur tanah setiap tahunnya,meskipun Jakarta Selatan hanya mengalami penurunan sekitar 1.5% tidak sebesar penurunan tekstur tanah di Jakarta Utara sebesar 10-15% karena berdekatan dengan laut Jakarta. “Itu berarti tidak menutup kemungkinan banjir akan melanda keseluruhan pemukiman meski tidak pernah kebanjiran pada mulanya,” tambahnya.
Curah hujan yang tinggi di DKI Jakarta selama dua hari berturut-turut membuat debit air meningkat,dan banjir datang puncaknya di hari Sabtu dan Minggu,tgl 20 February,2021 dalam situasi penularan Covid 19 yang belum usai,Penderitaan Masyarakat di rasakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia atau IPEMI. (Git/Humas IPEMI)
