Suarabekasinews.com,Jakarta,
Menteri Koordinator Bidang Politik,Hukum,dan Keamanan Moh. Mahfud MD mengatakan bahwa pelaksanaan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada minggu pertama berjalan dengan cukup baik. Dikatakan,memang masih terjadi beberapa pelanggaran,tetapi tidak terlalu signifikan.
“Misalnya,(dalam kampanye) seharusnya yang hadir pertemuan itu 50 orang,tetapi ternyata lebih. Atau ada yang 50,tetapi sebagian tertentu ada yang lupa pakai masker,”kata Menko Polhukam usai memimpin Rapat Koordinasi Terkait Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kantor Kementerian Dalam Negeri,pada Jumat (2/10/2020).
“Jadi kira-kira,15 persen (pelanggaran), dan itu kecil-kecil,tidak menimbulkan kegaduhan,”lanjutnya.
Selain itu,Menko Polhukam menegaskan bahwa yang terpenting dalam pelaksanaan Pilkada di tengah Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat oleh seluruh elemen masyarakat. “Sementara ini dari hasil evaluasi kampanye minggu pertama,kerawanan itu tidak terletak kepada daerah itu ada pilkada atau tidak,tetapi pada kedisiplinan protokol kesehatan,”kata Menko Polhukam.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lembaga masyarakat serta ormas yang telah memberikan saran agar pelaksanaan Pilkada mengutamakan kesehatan. “Kami menganggap bahwa usul tersebut timbul dari niat yang tulus. Kami hargai, itu untuk ikut berperan melawan Covid-19,”ungkapnya. (Git/HumPolhukam)