suarabekasinews.com, Subang –
Kegiatan Tadabbur Alam Pengurus DKM Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, yang diikuti sekitar 60 orang peserta menjelajah bumi bisa menjadi wujud rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT., Sabtu, 29 Agustus 2020.
Tadabbur Alam Cikole Bandung dan Sari ater Subung bersama beberapa tokoh diantaranya Wakil Ketua DKM Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru Ustad Hidaya, S.Kom. Sekretaris DKM, Imam Purnama Tokoh Masyarakat H. Abdul Rozak, tokoh Agama H. Kumaero Azis, PHBI Erwin Susanto, Ketua PAC Pejuang Siliwangi Indonesia Kecamatan Medan Satria H. Paryadi, SE, Ketua Jajaka DPC Bekasi Barat Ali Boxer dan seluruh anggota dan Jamaah DKM Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru.
Wakil ketua DKM Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, Ustad Hidaya, S.Kom menyampaikan kepada awak media, Alhamdulillah kita dapat melaksanakan Tadabbur Alam ini di Ciater Bandung, dan seluruh jajaran pengurus DKM Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, beserta Staf dan jamaah yang lainnya.
Kesan dan pesannya Alhamdulillah kita bisa menikmati keindahan Alam yang Allah ciptakan yang mungkin ini suatu kenikmatan yang tiada terhingga kepada kita dan mudah-mudahan nikmat ini akan kita isi dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Dan mudah – mudahan di tahun yang akan datang kita dapat melaksanakan kegiatan ini rutin, sebagai kegiatan tahunan bagi pengurus kita periode yang baru DKM Masjid Jami Darul Muhsinin 1 ini ” Pungkas Ustad Hidayat, S.Kom”.
Ditempat yang sama Sekretaris DKM Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Imam Purnama juga menyampaikan, momennya adalah kita saling bersilaturahmi dan saling mengenal untuk saling mempererat tali silaturahmi dan saling mengenal untuk anggota-anggota yang baru masuk yang baru bergabung untuk lebih erat menjalin silaturahmi lagi dan lebih solid lagi dalam memakmurkan Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru untuk kedepannya, serta bisa mengembangkan visi dan misi untuk menjadikan Masjid kita sebagai percontohan Masjid yang bermanajemen baik dan bagus di lingkungan Kalibaru khususnya dan umumnya Kota Bekasi. “Ucap Imam Purnama”.
PHBI Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru Erwin Susanto, menyampaikan kesan dan pesan dalam kegiatan Tadabbur Alam di Ciater dan Cikole, otomatis kegiatan ini positif, artinya kita terlihat bagaimana kekompakan kita, kekeluargaan kita, persaudaraan kita diikat dengan suatu wadah yang seperti DKM Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, kenapa jangan hanya di dalam kampung sendiri kita bisa berkumpul tapi kita lihat bagaimana teman-teman bisa bersatu dan bisa kompak diluar kampung kita karena orang itu akan kelihatan bagaimana dia punya jati diri padasaat diluar, dia punya hapitat atau punya kampung sendiri, disini Saya lihat sangat kompak intinya bersyukur kita bisa mengajak teman-teman kedaerah ini.
Ia juga menambahkan Kalau hal seperti ini Insyaallah akan kita jadwalkan kegiatan rutin tahunan akan kita coba, agenda yang terdekat ini insyaallah Maulid Agung, akan kita coba membuat gebrakan dengan acara Maulid Nabi yang sedikit Meriah seperti di era tahun sembilan puluhan, pernah hadir (Alm) KH. Zaenudin MZ. dan KH. Kosim Nurseha di Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, kedepannya dan tahun ini akan kita coba lagi kegiatan Maulid Nabi Besar-besaran Insyaallah”tegas PHBI Erwin Susanto”.
Ditempat yang sama Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Medan Satria, H. Paryadi, SE. Ia juga sebagai pengurus PHBI Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, Menyampaikan makna dari tadabbur alam ini berbeda yaitu untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan. Memahami tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Alloh dengan melihat beragam ciptaannya. Cukup kita memperhatikan tiga unsur yang dapat dijangkau oleh akal yaitu Alam Semesta, Manusia dan Kehidupan. Bukti bahwa segala sesuatu mengharuskan ada sang pencipta dialah Allah SWT. Sejatinya ketiga unsur tersebut bersifat terbatas, lemah, serba kurang.
Dengan tadabbur alam bersama Pengurus DKM, Anggota dan Jamaah Masjid Jami Darul Muhsinin 1 Kalibaru, melihat pemandangan Pegunungan yang indah, pepohonan, Air panas dan lain – lain, itu bisa meningkatkan keimanan. Oleh karena itu dalam Al-Qur’an terdapat ajakan untuk mengalihkan perhatian manusia terhadap benda-benda yang ada, agar dapat membuktikan adanya Allah SWT.
Dengan mengamati benda-benda tersebut, bagaimana satu dengan yang lain saling membutuhkan, akan memberikan suatu pemahaman yang meyakinkan dan pasti, akan adanya Allah SWT. Yang Maha Pencipta lagi Maha Pengatur.
Adapun firman-firman Allah SWT: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda (ayat) bagi orang yang berakal (QS. Ali Imran (3): 190).
(Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah diciptakan-Nya langit dan bumi serta berlain-lainnannya bahasa dan warna kulitmu (QS. Ar-Rum (30): 22).
Inilah makna tadabbur alam yang sebenarnya cukup dengan memperhatikan dan memfokuskan benda-benda disekitar. Seraya mengajaknya turut mengamati dan memfokuskan perhatian terhadap benda-benda tersebut dan segala sesuatu yang ada di sekelilingnya.” Tegas Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Medan Satria, H. Paryadi, SE.
Reporter SBN, Yadi