Suarabekasinews.com,Jombang-
Menteri Kesehatan (Menkes) RI,Terawan Agus Putranto hadir dalam peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Bedah Sentral dan Rawat Inap Rumah Sakit Nahdhatul Ulama (RSNU) Jombang,Jawa timur, pada Sabtu (4/7).
Turut hadir dalam acara itu Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT),Abdul Halim Iskandar,Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah,Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,Bupati Jombang Mundjidah,serta Wakil Bupati Sumrambah.
Dalam sambutannya,Menkes Terawan mengatakan bahwa pembangunan RSNU ini memiliki tujuan yang sangat luhur. “Pendirian RSNU ini sungguh sebuah hal yang sangat mulia. Saya yakin,akan betul-betul menjadi jalan yang mulus dan tulus di depan Tuhan,” kata Menkes.
Dalam kesempatan yang sama, Menkes juga menyerahkan penghargaan dan santunan kepada keluarga tenaga kesehatan yang wafat saat menangani COVID-19 di Jawa Timur.
Tenaga kesehatan yang wafat yaitu Zaenal Khabib,Amd.Kep,perawat di Puskesmas Semanding Kabupaten Tuban dan Hastuti Yulistiorini, Amd.Kep,perawat di RS Siloam Surabaya. Masing- masing keluarga menerima santunan sebesar Rp 300 juta. Usai dari Rumah Sakit NU,Menkes Terawan melanjutkan kunjungan kerjanya di Jombang dengan mengujungi Pondok Pesantren Bahrul Ulum,Tambakberas.
Dalam kunjungan tersebut dalam rangka menyerahkan bantuan alat kesehatan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di lingkungan pondok pesantren.
Bantuan yang diberikan berupa 50 ribu masker medis, 5 paket sanitasi kesehatan, 500 masker kain, 5 unit sprayer disinfektan, 5 pasang sepatu boot, 5 pasang sarung tangan karet, 5 buah face shield, 12 buah apd foodhandler, 5 buah caverall, 260 paket rapid test, dan 10 buah thermogun.
Menkes Terawan memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pihaknya berharap ini bisa menjadi contoh bagi pondok pesantren lain. (Git/Kemenkes)