Peristiwa tersebut telah menorehkan tinta emas dalam sejarah Nasional perjuangan bangsa Indonesia oleh prajurit-prajurit laut dalam menegakkan kedaulatan NKRI oleh karena itu pimpinan TNI AL menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Dharma Samudera.
Mengenang peristiwa tersebut Korps Marinir memperingati Hari Dharma Samudera dengan menggelar Upacara Militer, melibatkan seluruh Prajurit dan ASN Korps Marinir dengan Inspektur Upacara (Irup) Asisten Personel (Aspers) Komandan Korps Marinir (Dankormar) Kolonel Marinir Endang Taryo,S.E.,yang dilaksanakan di Lapangan Apel Brigif 2 Marinir Cilandak Jakarta Selatan. Senin (15/01// 2017).
Dalam amanatnya Kepala Staf Angkatan Laut Laksmana TNI Ade Supandi,S.E.,M.A.P yang dibacakan oleh Inspektur Upacara menyampaikan bahwa,Para Pahlawan Laut Aru telah memberikan keteladanan sejati kepada kita yakni sikap ksatria dan rela berkorban, mereka telah membuktikan bawhwa bangsa Indonesia tidak pernah gentar menghadapi musuh dalam upaya mempertahanan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
’’Sikap Ksatria dan rela berkorban tersebut merupakan cerminan dari kedisiplinan, Hierarki dan Kehormatan Militer yang selalu terjaga meskipun dalam kondisi kritis sekalipun.‘‘Tambah Kepala Staf Angkatan Laut
Diakhir Amanatnya Laksmana TNI Ade Supandi,S.E.,M.A.P menekankan kepada kita semua untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kejuangan,patriotisme dan kepahlawanan serta keteladanan yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita sebagai kontribusi positif dan karya nyata dari segenap prajurit Matra Laut dalam pengabdian kepada negara dan bangsa,serta demi terwujudnya TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani serta berkelas dunia.
Dalam upacara tersebut di hadiri oleh para Asisten Dankormar, Kadis Kormar, Danlanmar Jakarta, Danrumkitalmar serta Asisten Danpasmar-2.
(sgtbgs/Dispenmar)