PEMALANG – SBN -Tim Tugu Muda 07 Semarang menyelesaikan adu pinalti 2-0 dalam grand final atas tim Binatama Kabupaten Tegal, Minggu (19/01/2019) di lapangan Simongklang Widuri Pemalang. Setelah dalam perempat final keduanya sama kuat 0-0.
Dengan demikian, tim U -12 asal Kota Atlas tersebut berhak menduduki juara satu dalam Festival Sepak Bola U-12 Piala Bupati Pemalang tahun 2019, yang digelar Sabtu-Minggu (18-19/01/2019). Sedangkan tim Pawana Banjarnegara dan Pesat Karanganyar Solo menjadi juara tiga bersama.
Sebelumnya dalam perempat final, Tugu Muda 07 menyingkirkan tim Pesat Karanganyar Solo, sementara tim Binatama Tegal mampu menundukan tim Pawana Banjarnegara. Selain medali para pemenang juga mendapat uang pembinaan dari penyelenggara. Juara satu Rp 2 juta, juara dua Rp 1,5 juta, dan juara 3 Rp 750 ribu.
Supardi Wakil Ketua Penyelenggara Festival Sepak Bola U-12 mengatakan, even ini diikuti 34 tim baik dari dalam maupun luar Kabupaten Pemalang. Hanya saja SSB Bina Liga Pemalang yang mengajukan tujuh tim dan sejumlah tim asal Pemalang lainya tersingkir. “Itu tidak berarti tak mampu mengungguli lawan. Paling tidak sudah turut andil dalam even ini.”
Sementara itu, Sobirin SPd Manajer SSB Bina Liga Pemalang mengakui keunggulan tim lawan yang berasal dari Semarang, Solo, Banjarnegara dan Tegal. “Intinya kami siap untuk selalu meningkatkan teknik dan teori untuk itu siap mendatangkan pelatih profesional untuk siswa SSB. Tak usah berkecil hati masih banyak kesempatan meraih sukses,” tegasnya usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang.
Ia menambahkan bahwa keberadaan Bina Liga Mandiri yang baru dilaunching Januari ini merupakan bentuk keseriusan manajemen dalam membina persepakbolaan U -10 sampai U-12 agar bisa diperhitungkan dalam kancah nasional.
“Maaf diakui atau tidak great kita sudah nasional maka dengan adanya Bina Liga Mandiri kita segera persiapkan pelatih yang benar-benar profesional untuk anak didik kita di SSB. Harapan manajemen, orangtua siswa untuk selalu sabar dan bareng manajemen mensuport anak-anak di bina liga maupun liga mandiri,” ujar Kasi Olah Raga di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. (mbongsri)