Prajurit TNI Racik Nasi Goreng dalam Lomba Master Chef Padmakusuma

  • Bagikan
Prajurit TNI Racik Nasi Goreng dalam Lomba Master Chef Padmakusuma

SLAWI, SBN – Sejumlah prajurit TNI sibuk dengan peralatan dapur masak. Meracik bumbu masak, menggoreng sampai penyajian masakan pun dilakukan. Mereka unjuk kebolehan dalam lomba memasak nasi goreng “Master Chef Padmakusuma”.

Acara lomba memasak yang digagas Danyonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho ini, dikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari seluruh Komandan Kompi Yonif 407/PK dan Perwira Seksi Yonif 407/PK yang juga didampingi oleh istri sebagai pasangan dalam lomba.

Untuk mengikuti lomba ini, peserta harus pergi berbelanja sendiri bahan-bahan untuk memasak nasi goreng di Pasar Tradisional Trayeman Slawi yang berjarak 2 Km dari Asmil Yoniuf 407/PK. Para peserta lomba harus dapat bekerja sama dengan pasangannya, karena alokasi waktu yang diberikan oleh panitia hanyalah 30 menit.

Usai memasak, para peserta menyajikan nasi gorengnya di meja masing-masing yang sudah disiapkan panitia. Selanjutnya Komandan Yonif 407/PK dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ranting 4 Yonif 407 Ny. Dewi Enrico selaku Juri dalam lomba memeriksa dan mencicipi satu persatu nasi goreng hasil masakan para peserta.

Setelah melewati proses penilaian dari Juri, akhirnya terpilih tiga pemenang lomba yaitu Dankipan B Yonif 407/PK Lettu Inf Hendra Sastra sebagai juara 1, Dankipan A Yonif 407/PK Lettu Inf Suprapto mendapat juara 2 dan juara ketiga diraih oleh Perwira Seksi 4/Log Yonif 407/PK Lettu Inf M. Naim.

Selanjutnya para pemenang lomba mendapatkan hadiah yang diserahkan langsung oleh Komandan Yonif 407/PK dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ranting 4 Yonif 407 Ny. Dewi Enrico.

“Kegitan lomba ini tidak lain bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan keharmonisan keluarga anggota Yonif 407/PK. Dengan kegiatan seperti ini akan memberikan pemahaman kepada prajurit Yonif 407/PK bahwa tugas Istri di rumah juga tidak kalah hebatnya,” ungkap Danyonif 407/PK.

Selain itu, kata dia, juga untuk meningkatkan rasa saling menghargai dan menghormati antara peran suami istri di lingkup keluarga Yonif 407/PK.

Pasi 1/Intel Lettu Inf Riki Martein yang juga menjadi peserta lomba memasak mengakui memasak tidak mudah karena butuh racikan dan takaran bumbu yang tepat untuk menciptakan cita rasa yang enak dan nikmat.

“Lomba memasak ini juga mengajarkan para kaum pria untuk menghargai masakan dari Istri, yang mana dalam memasak itu butuh waktu, keterampilan dan proses yang tidak mudah,” ujarnya. (mbongsri)

  • Bagikan