Bekasi, SBN- Pesta demokrasi di Indonesia hari ini di laksanakan, jutaan rakyat Indonesia berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerahnya masing-masing. Begitu juga dengan yang terjadi di wilayah Kayuringin Kota Bekasi, rabu (17/04/19).
Forkom’06 (Forum Komunikasi Pemuda) di RT 06 RW 07 Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, pada pemungutan suara kali ini berkesempatan dan di percaya menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Koesnandar selaku Ketua KPPS yang juga menjabat Ketua setempat menyatakan bahwa Pemilu kali ini harus sesuai dengan peraturan KPU, “diwilayah kami memang kebanyakan bapak-bapak dan ibu-ibunya sudah sepuh, jadi saya mengajak anak mudanya untuk belajar ikut menjadi anggota KPPS”.
TPS 037 yang merupakan tempat mereka bekerja sebagai petugas KPPS di nilai warga sudah sangat lumayan baik walau mereka semua baru menjadi anggota KPPS, ujar Andre salah seorang warga.
Sekedar Informasi jumlah DPT Terdaftar yang telah mencoblos di TPS 037 sebanyak 167 pemilih, dan pemilih tambahan sebanyak 2 pemilih. Pencoblosan dimulai pada pukul 07.30 wib dan hingga berita ini di turunkan proses perhitungan suara masih berjalan.
“Kami memang rata-rata masih keluarga muda, dan masih perlu banyak belajar serta bimbingan dari pendahulu kami, harapan saya semoga Forkom’06 semakin bijak dalam berpolitik” ungkap Erwin selaku pembimbing Forkom’06.
Ada kejadian unik di TPS 037, dimana ada surat suara pilpres yang di tempel dengan foto artis Haji Bolot dan Haji Malih, kejadian yang terungkap pada saat penghitungan suara membuat para pemilih menjadi terhibur akibat salah satu oknum pemilih melakukan hal tersebut, namun surat suara tersebut di nyatakan tidak sah oleh KPPS, saksi dan Bawaslu.
Seluruh warga Kayuringin jaya khususnya RT 06 RW 07 sangat antusias untuk merayakan pesta demokrasi kali ini. “Semoga pendidikan politik kali ini untuk anak muda khususnya anak-anak Forkom’06 bisa berlanjut untuk kegiatan di 5 tahun ke depan, pungkas Koesnandar. (CLE)