Suarabekasinews.com,Jakarta –
Menteri Kesehatan (Menkes) RI,Terawan Agus Putranto menyatakan pihaknya akan menyetop kegiatan belajar dan belajar melalui metode tatap muka jika di sekolah apabila ditemukan murid yang terinfeksi positif virus corona (Covid-19). Aktivitas sekolah akan dihentikan dulu sementara. Hal tersebut diungkapkan Menkes Terawan dalam konferensi pers melalui teleconfrence pada Senin (15/6).
Tidak hanya itu juga,Menkes Terawan menyatakan pihaknya akan melakukan penelusuran atau tracing di lingkungan sekitar murid yang terinfeksi positif corona tersebut sebagai langkah lanjutan. Upaya itu bertujuan agar pihaknya bisa mengetahui peta persebaran virus corona tersebut.
Menkes Terawan juga menyatakan nantinya pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat akan berkoordinasi agar infeksi virus corona tak makin menyebar. “Kalau ada kasus positif di sekolah otomatis Puskesmas dan Dinas Puskesmas kabupaten/kota akan koordinasi sekolah agar tak terjadi penyebaran lebih lanjut,” katanya.
Selain itu,Menkes Terawan menyatakan keputusan untuk membuka kembali sekolah yang ditutup karena ditemukan penularan corona itu akan mengikuti prosedur yang ditetapkan Kemendikbud.
Ia menyatakan pihaknya akan memantau perkembangan kasus penularan corona di sekolah tersebut agar aman untuk bisa melakukan kegiatan belajar mengajar kembali.
“Sampai tidak ada kasus lagi dan bisa dibuka. Sehingga berjalannya pendidikan bisa lancar. Namun kesehatan dan keselamatan murid jadi prioritas utama,”kata Terawan.
Selan itu,Menkes Terawan juga berjanji akan melakukan pendampingan bagi sekolah-sekolah yang buka di zona hijau. Ia menyatakan pihaknya akan memberlakukan pengawasan yang sifatnya promotif dan preventif agar kegiatan sekolah berjalan lancar. “Agar kegiatan belajar mengajar dipastikan aman,lancar sehat selamat. itu yang bisa kami lakukan,”tambahnya. (Sig/***)